BCreator Bersama SociopreneurID, Setiap Orang Pada Dasarnya Kreatif

Sabtu, 21 September 2019 – 11:53 WIB
Salah satu kegiatan Be A Creative Innovator (BCreator) di SMAK Tunas Bangsa. Foto: dari tim SociopreneurID

jpnn.com, SERPONG - Sociopreneur Indonesia (SociopreneurID) menyelenggarakan Be A Creative Innovator (BCreator) di SMAK Tunas Bangsa, Gading Serpong, Jumat (20/9).

Acara ini diikuti oleh 113 siswa kelas X dan XI, didampingi oleh 13 orang guru SMAK Tunas Bangsa dan sembilan pembimbing dari SociopreneurID. BCreator bertujuan untuk mengasah kreativitas dengan menggunakan pendekatan Experiential Learning dan Discovery Learning melalui serangkaian aktivitas dan permainan yang mengasyikkan.

BACA JUGA: Sociopreneur Indonesia Gelar Festival of Social Creativity 2019

Aktivitas dan permainan pada BCreator mengasah physical skill, intellectual skill, social-emotional skill dan spiritual skill (PhISeS Skills) pada para peserta, sehingga ke depannya peserta bisa memahami dirinya sendiri, lingkungannya dan mampu menuntun peserta untuk menemukan tujuan hidupnya.

Kerin yang merupakan salah seorang peserta BCreator dan merupakan siswi kelas X SMAK Tunas Bangsa mengungkapkan kesannya selama mengikuti acara. "Tidak seperti kebanyakan acara lainnya yang cenderung pasif. Saya belajar banyak tentang menjadi pribadi yang kreatif. Saya belajar bahwa setiap orang pada dasarnya kreatif," tuturnya.

Kerin menambahkan bahwa aktivitas pada BCreator telah membuatnya sadar bahwa setiap orang memiliki pandangan dan pemahaman yang berbeda-beda dan unik.

Ivan dan Hendra, selaku guru SMAK Tunas Bangsa yang mendampingi berjalannya acara BCreator juga menuturkan kesannya terhadap acara ini. "Saya sangat berterima kasih kepada SociopreneurID yang sudah memberikan kesempatan bagi kami untuk belajar di BCreator. Program ini bagus untuk menstimulasi dan melatih anak-anak untuk berpikir kreatif agar mereka dapat menjadi seorang entrepreneur yang andal. Tidak hanya andal, mereka juga bisa menjadi seorang entrepreneur yang memberkati lingkungannya,” tutur Ivan.

Sementara itu Hendra menyatakan bahwa program BCreator mengajak anak untuk berpikir kreatif, kritis, sensitif terhadap lingkungan merupakan hal-hal yang luput diajarkan di ruangan kelas.

“Di BCreator anak-anak diajak untuk melakukan observasi terhadap lingkungan sekitar mereka dan menjadikan hal ini sebagai satu kesempatan untuk belajar menjadi kreatif dan maju untuk menciptakan suatu inovasi,” katanya.

Ivan dan Hendra juga berharap agar BCreator bisa menjalin lebih banyak kerja sama dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia guna melahirkan lebih banyak lagi entrepreneur yang bisa memajukan Indonesia. (*/si/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler