BDM School Siapkan Pelatihan Khusus Bagi Guru dan Siswa SMK

Sabtu, 15 Juni 2024 – 20:32 WIB
Berbekal pengalamannya menjadi kepala SMK, Drs. H. Hamzah Ichwani, M.Pd kini memimpin BDM School. Foto dok. BDM School

jpnn.com, SERPONG - Yayasan Berkarya Dunia Mandiri (BDM) School menyediakan pelatihan khusus bagi tenaga pendidik, serta siswa siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) dan SDM di seluruh Indonesia.

Sekolah di kawasan Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, ini ingin mengembangkan SDM yang unggul dan kompeten dalam menghadapi dunia industri,

BACA JUGA: Jamkrindo Gelar Pelatihan Guru & Seminar Parenting di Kawasan Geopark Ciletuh

"Pelatihan yang diusung BDM School menggunakan konsep real case dan project based learning," kata Drs. H. Hamzah Ichwani, M.Pd, pimpinan BDM School dalam keterangannya, Sabtu (15/6). 

Hamzah menambahkan, dengan konsep tersebut tenaga pendidik dalam hal ini guru dapat memberikan pelajaran kepada seluruh peserta didik SMK.

BACA JUGA: Sinarmas World Academy Mewakafkan Al-Quran ke Sekolah Dasar

Bukan hanya teori, tetapi dengan real case yang ada pada lapangan. Peserta didik pun bisa merasakan dunia industri yang sesungguhnya, sesuai dengan jurusan masing-masing.

"Harapannya seluruh guru dapat mengembangkan potensi siswa-siswi SMK dan siap terjun di dunia profesional," ucap Hamzah Ichwani.

BACA JUGA: Sekolah Cendekia Harapan dan Universitas Bali Dwipa Berkolaborasi Implementasikan MBKM

Dia mengatakan kolaborasi antara pendidikan formal dan industri adalah kunci untuk melahirkan SDM unggul sehingga dapat menciptakan ekosistem kerja yang sinergis dan berkelanjutan. 

Dengan pengalamannya beberapa kali menjadi kepala sekolah di SMK, Hamzah mengetahui bagaimana kondisi lapangan saat ini.

Guru dan siswa mungkin lebih banyak mempelajari teorinya saja, meskipun praktik dan disertai dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL.

Namun, perlu adanya tambahan pelatihan agar lebih mendalami setiap bidang yang dijalani dan ditekuni agar siap bersaing di dunia industri.

Saat ini, pendidikan di Indonesia perlu terus dikembangkan melalui kurikulum dalam pendidikan formal dan juga di-support oleh pendidikan non formal yang memang mempelajari serta mendalami keahlian sesuai di industri terkait agar apa yang dibutuhkan oleh perusahaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. (esy/jpnn) 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler