jpnn.com, SEMARANG - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) dan DIY memberikan edukasi terkait kepabeanan dan cukai kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY Purwantoro hadir sebagai narasumber pada kegiatan pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) angkatan 3 Universitas Negeri Semarang yang berlangsung secara daring, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Kumpulkan Penerimaan Rp 53 Triliun, Bea Cukai Pasuruan Raih Awards Berharga Ini
“Saya mengajak mahasiswa untuk berperan aktif menyelamatkan generasi emas yang berkualitas dari bahaya rokok ilegal, salah satunya, melalui program kerja KKN,” ujarnya.
Menurut Purwantoro, pemberantasan rokok ilegal dilakukan seluruh lapisan masyarakat dan tidak terbatas pada golongan tertentu.
BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemda di 2 Wilayah Ini untuk Dukung Ekspor
“Mahasiswa merupakan golongan yang memiliki objektivitas tinggi dan dapat diharapkan untuk memberikan perannya dalam memberantas rokok ilegal melalui tindakan preventif. Selain itu, mahasiswa memiliki program KKN yang langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan edukasi dan dapat menjadi ujung tombak agar peredaran rokok ilegal dapat dikendalikan,” imbuhnya.
Selanjutnya, pada Rabu (19/10), Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menerima kunjungan mahasiswa program studi diploma IV Pemasaran Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kampus Gunung Kudul.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Tips kepada Pelaku UMKM untuk Jadi Pengekspor, Simak ya
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperluas pengetahuan mahasiswa terkait kegiatan ekspor dan impor untuk industri.
“Saya yakin apabila para mahasiswa telah dibekali oleh ilmu ekspor dan impor, tentunya akan memahami di mana simpul keberadaan Bea Cukai dalam proses impor ekspor tersebut, salah satunya, untuk penerimaan negara. Saya berharap pemaparan hari ini dapat memenuhi harapan dan rasa ingin tahu para mahasiswa terkait proses bisnis ekspor dan impor khususnya di Jateng dan DIY,” tutur Purwantoro.
Dalam kegiatan itu, Purwantoro juga menyampaikan empat fungsi utama Bea Cukai.
“Saya berharap seluruh mahasiswa dapat menyebarkan pemahaman mengenai ketentuan kepabeanan dan cukai kepada seluruh lapisan masyarakat, baik dalam program kerja KKN atau dalam kesempatan lain,” ujar Purwantoro. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi