jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dan berbagai pihak terkait untuk memberikan fasilitas industri dan perdagangan demi ketahanan ekonomi nasional.
Upaya tersebut dilakukan Bea Cukai masing-masing di Yogyakarta dan Bogor.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Tips kepada Pelaku UMKM untuk Jadi Pengekspor, Simak ya
Pada Selasa (18/10), Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto beserta jajaran mengunjungi Sekretariat Daerah Pemprov DIY untuk berkoordinasi terkait potensi investasi di DIY.
Kunjungan kali ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah DIY Raden Kadarmanta Baskara Aji beserta jajaran di ruang rapat Setda DIY.
BACA JUGA: Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 1,2 Kg Kokain dari Brasil, Begini Modus Pelaku
Eko mengatakan investasi menjadi salah satu alternatif untuk mendorong perekonomian dan ekspor dari Jogja.
Bea Cukai mengunjungi beberapa kabupaten/kota di DIY yang membahas peningkatan investasi daerah, seperti Kabupaten Kulon Progo dan Bantul.
BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Ekspor Ilegal Benih Lobster, Jumlahnya Enggak Main-Main
‘’Jogja memiliki Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), bandara terbesar kedua di Indonesia, namun dari kapasitas kargo 500 ton per hari, baru terpakai 10 sampai 20 ton. Ini merupakan potensi untuk menarik investasi,” ujarnya.
“Dari target investasi nasional Rp 1.200 triliun, diketahui pada semester pertama tahun ini realisasi investasi Indonesia baru mencapai Rp 548,6 triliun atau setara 48,7 persen dari target. Ini menjadi peluang, khususnya DIY untuk menarik investor yang masuk,” ucapnya.
Sementara itu, Bea Cukai Bogor mengunjungi beberapa pihak pada Selasa (20/9). Misalnya, BNI Djuanda Bogor yang memiliki program BNI Xpora yang ditujukan bagi para pelaku UMKM.
Program ini dapat memberikan berbagai solusi untuk UMKM secara komprehensif dan terintegrasi mulai dari kemudahan untuk memperluas akses pasar meningkatkan kapabilitas melalui program pelatihan dan pendampingan, serta pemberdayaan bisnis ekspor melalui B2B matchmaking potential buyer di luar negeri.
“Program BNI Djuanda Bogor sangat membantu Bea Cukai Bogor dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui UMKM yang berorientasi ekspor. Harapannya, kunjungan ini mendukung upaya kami ke depan,” ujar Roslindawaty Br. Ginting, kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I Bogor.
Selanjutnya, pada Senin (26/9), Bea Cukai Bogor melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor.
Pada kesempatan ini, Bea Cukai Bogor menyampaikan gagasan kolaborasi dan sinergi dalam kegiatan asistensi bagi UMKM yang berorientasi ekspor sehingga diharapkan dengan adanya dukungan dari dinas terkait dapat membantu Bea dan Cukai Bogor dalam memaksimalkan UMKM yang terlibat ekspor.
Dengan adanya kegiatan kolaborasi dan sinergi ini, Bea Cukai bersama berbagai pihak terkait dapat bekerja sama mendukung program pemerintah sehingga UMKM dapat berkembang dan mampu menopang percepatan pemulihan ekonomi nasional. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi