Bea Cukai Aktif Memberi Asistensi Kepada Pelaku Usaha di Daerah

Rabu, 24 Februari 2021 – 22:38 WIB
Tim penggalian potensi dan dukungan peningkatan ekspor Bea Cukai Ambon mengunjungi Pulau Buru. Kunjungan ini dalam rangka asistensi peningkatan ekspor Provinsi Maluku. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus aktif dalam menggali potensi ekspor daerah dengan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi sekaligus memberi asistensi kepada pelaku usaha.

Tim penggalian potensi dan dukungan peningkatan ekspor Bea Cukai Ambon mengunjungi Pulau Buru. Salah satu pulau besar di Kepulauan Maluku yang ditempuh dengan kapal laut sekitar 10 jam perjalanan dari Kota Ambon.

BACA JUGA: Dukung PEN, Bea Cukai Yogyakarta Memfasilitasi Kegiatan Ekspor Beberapa Perusahaan

Bea Cukai Ambon mengunjungi PT Waenibe dan PT Panbers Jaya dalam rangka asistensi peningkatan ekspor Provinsi Maluku.

PT Waenibe sendiri memiliki komoditas utama yaitu plywood/kayu lapis, sedangkan PT Panbers Jaya memiliki komoditas utama yaitu karet setengah jadi.

BACA JUGA: Bea Cukai Dorong Perusahaan Manfaatkan Fasilitas Kawasan Berikat

“Dalam dua kali asistensi yang dilakukan ini, diharapkan kedepannya semakin banyak eksportir eksportir baru muncul, tidak hanya dari dalam kota Ambon saja namun juga dari luar pulau Ambon untuk Maluku makin maju,” ujar Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat.

Bea Cukai Meulaboh juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Aceh Singkil terkait penggalian potensi daerah.

BACA JUGA: Kendari Ekspor Gurita Beku 568,94 Ton selama 2020, Tiga Negara Ini Jadi Langganan

Beberapa tempat tersebut diantaranya pelabuhan, bekas tangki penimbunan CPO, dan Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Singkil.

Dalam kunjungan ke Dinas Perkebunan, Bea Cukai Meulaboh menilik keadaan lapangan dan kendala yang dihadapi untuk meningkatkan potensi daerah, terutama di bidang CPO.

Selain itu, tim Bea Cukai juga melakukan penelusuran ke tempat-tempat vital untuk pelaksanaan ekspor potensi komoditi CPO Aceh Singkil ini.

“Infrastruktur yang ada, seperti pelabuhan telah tersedia dan terpantau dalam keadaan baik dan siap untuk menampung kegiatan ekspor langsung,” kata Syarif.

Dari daerah Aceh Tengah, Kantor Bea Cukai Lhokseumawe juga memberi asistensi kepada UD Syifaur Rahmah terkait tata cara pelaksanaan ekspor kopi. Rencananya, akan dilakukan ekspor kopi gayo ke sejumlah pasar di Eropa.

Kemudian, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui peningkatan ekspor di Sulawesi Selatan, Bea Cukai Makassar turut melaksanakan kegiatan Export Assistance dengan mengusung tema memanfaatkan kemudahan pengiriman langsung (direct call) dari Makassar.

“Kegiatan Export Assistance yang dilaksanakan secara daring dengan dihadiri lebih dari 100 partisipan tersebut diharapkan dapat memberikan paradigma baru kepada masyarakat bahwa ekspor itu memang mudah,” ungkap Syarif.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler