Bea Cukai Asistensi Calon Eksportir dalam Rangka Mendorong Potensi Ekspor

Senin, 16 Agustus 2021 – 17:30 WIB
Bea Cukai terus menggali potensi ekspor dari berbagai daerah untuk memacu roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi: Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus menggali potensi ekspor dari berbagai daerah untuk memacu roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19. 

Bea Cukai Kediri bersama Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kediri dan BPS Jawa Timur mengadakan kegiatan dialog pengembangan daerah lingkar wilis, secara daring. 

BACA JUGA: Bea Cukai Menyosialisasikan Ketentuan Rush Handling dan Barang Kiriman

“Kami yakin dengan pengembangan kawasan lingkar wilis, serta adanya proyek Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, komoditas asli dapat berkompetisi dalam perdagangan internasional,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Kediri Sunaryo. 

Menurut BPS Jatim, komoditas ekspor terbesar 2018-2019 yang unggul adalah perhiasan atau permata, disusul produk kayu dan olahan kayu, udang, ikan, serta rempah-rempah.

BACA JUGA: Bea Cukai Jambi Ungkap Modus Penjualan Rokok Ilegal Lewat Marketplace

“Bea Cukai siap melayani, dan akan memberikan pendampingan bagi pengusaha UMKM di kawasan lingkar wilis yang meliputi Kabupaten Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Madiun dan Ponorogo. Semoga melalui kegiatan ini, dapat berkolaborasi untuk memajukan perekonomian daerah,” pungkas Sunaryo.

Sementara itu Bea Cukai Parepare melalui program klinik ekspornya aktif memberikan edukasi, konsultasi, dan asistensi ekspor kepada para pelaku usaha, termasuk UKM. 

BACA JUGA: Jenderal Andika Bersama Gibran Memantau Titik Penanganan Pasien Covid-19 di Solo

Kali ini, Bea Cukai Parepare mengunjungi Kampung Sutra BNI yang terletak di Kabupaten Wajo yang merupakan salah satu sentra produksi kerajinan kain dan sarung tenun sutra yang cukup dikenal masyarakat Sulawesi Selatan. 

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi Suparji memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah Bea Cukai untuk mendukung pengusaha lokal memasarkan produknya melalui ekspor, serta untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Wajo.

Sementara itu, Bea Cukai Timika juga melaksanakan asistensi yang dirangkaikan dengan sharing session bersama pengusaha yang memiliki potensi ekspor di Kabupaten Mimika, Papua.   Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Timika Haris Chandra bersama perwakilan Dinas Perdagangan Kabupaten Mimika bertemu dengan pimpinan CV Afpia, dan PT Bartuh Langgeng Abadi.

“Semoga melalui pertemuan ini, kedua perusahaan tadi dapat melaksanakan ekspor langsung komoditas unggulan dari Timika. Tentunya kami akan memberikan pelayanan serta fasilitas yang memudahkan proses ekspor tersebut,” ujar Haris. (*/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler