jpnn.com, BANDA ACEH - Bea Cukai Banda Aceh belum lama ini memfasilitasi pelaku UMKM untuk melakukan ekspor produknya ke pasar Jepang.
Adapun produk yang diekspor ke pasar global merupakan cokelat khas Aceh milik CV Socolatte.
“Kegiatan ekspor ini dilaksanakan oleh CV Socolatte. Produknya berupa cokelat batangan akan diekspor ke Jepang," Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi.
BACA JUGA: Lepas Ekspor Rp 35,03 Triliun, Mendag: Kami Selalu Motivasi Para Pelaku Usaha
Dia menambahkan nilai ekspor itu sebesar USD 2.280 atau sekitar Rp 32,6 juta. Total berat barangnya mencapai 130 Kg dan akan terus bertambah di ekspor berikutnya.
Menurut Safuadi bahwa cokelat yang diekspor tersebut merupakan produk dari petani dan bahan baku lokal.
BACA JUGA: Isi Kardus yang Tergeletak di Pinggir Jalan Bikin Polisi Curiga, Dilakban Cokelat
“Produk coklat batangan ini dikenal dengan nama Socolatte yang berasal dari Kabupaten Pidie Jaya. Bahan bakunya berasal dari petani cokelat di berbagai wilayah Aceh,” ungkapnya.
Kegiatan itu juga merupakan bagian dari perwujudan logan 'Legal itu mudah'.
BACA JUGA: Bu Mega Gunakan Kebaya Cokelat dan Syal Biru saat Dilantik Jokowi
Setiap pelaku ekonomi bisa juga mempunyai kesempatan untuk melakukan kegiatan ekspor.
Bea Cukai Banda Aceh menaruh harapan bahwa kegiatan ekspor itu diharapkan bisa memotivasi para pengusaha/pelaku ekonomi untuk menjajaki pasar ekspor.
Bea Cukai Banda Aceh sebagai trade facilitator dan industrial assistance siap membantu para pelaku ekonomi untuk dapat memanfaatkan pasar global. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prodi Teknik Informatika Universitas Yarsi Latih Petani Ikan Hias Berorientasi Ekspor
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian