Bea Cukai Banyuwangi Gagalkan Pengiriman Paket Synthetic Cannaboid

Selasa, 09 Februari 2021 – 17:31 WIB
Barang bukti narkotika yang diamankan Bea Cukai Banyuwangi. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, BANYUWANGI - Bea Cukai Banyuwangi bekerja sama dengan Satuan Resnarkoba Polresta Banyuwangi dan Polda Jawa Timur menggagalkan pengiriman satu paket berisi 15 gram tembakau iris yang diduga synthetic cannaboid melalui sebuah perusahaan jasa titipan (PJT) di Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jumat (5/2).

Tim gabungan turut mengamankan pelaku berinisial WR.

BACA JUGA: Bea Cukai-Bareskrim Sikat Penyelundupan Narkotika Senilai Rp 12,4 Miliar Jaringan Malaysia-Indonesia

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Banyuwangi Dominica Roesdiati mengungkapkan penindakan yang dilakukan tim gabungan berawal dari informasi tim CNCCT Subdit Narkotika Direktorat Penindakan dan Penyidikan, Bea Cukai Jember serta Bea Cukai Madiun.

“Atas informasi yang kami terima dari kantor Bea Cukai lain, kami teruskan ke pihak kepolisian agar dilakukan operasi terkait. Tim gabungan kemudian mengunjungi PJT yang dimaksud dan benar ditemukan paket yang dimaksud,” kata Dominica.

BACA JUGA: Irjen Arman Depari Bersama Anak Buah Bergerak Tengah Malam, Hasilnya Mencengangkan

Tim melakukan pemeriksaan untuk memastikan isi paket.

Hasilnya, tim menemukan dua bungkus plastik klip berisi tembakau iris yang diduga sediaan NPP (narkotika, psikotropika, dan prekursor) jenis synthetic cannaboid.

Bea Cukai Banyuwangi kemudian melakukan serah terima pelaku berinisial WR, barang bukti serta berkas pendukung kepada Satuan Resnarkoba Polresta Banyuwangi dan juga kepada Polda Jawa Timur untuk dilakukan uji laboratorium.

“Atas penindakan tersebut telah dilakukan pengadministrasian penindakan dengan dugaan pelanggaran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," kata dia.

Dominica menegaskan Bea Cukai selaku community protector akan selalu menjaga negara dari barang-barang ilegal dan berbahaya.

"Serta upaya-upaya penyelundupan dengan modus yang beragam tiap tahunnya," pungkasnya. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler