Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Impor Kebutuhan Latihan Militer Bersama 17 Negara Indo-Pasifik

Rabu, 06 September 2023 – 16:58 WIB
Bea Cukai Tanjung Perak membebaskan bea masuk atas impor kebutuhan latihan militer bersama Super Garuda Shield 2023. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai Tanjung Perak mendukung upaya peningkatan aspek pertahanan dan keamanan nasional dalam latihan militer bersama Super Garuda Shield 2023.

Wujud dukungan tersebut dengan membebaskan bea masuk atas impor barang-barang militer yang dibutuhkan untuk latihan militer bersama sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 91/PMK.04/2021.

BACA JUGA: Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Edukasi Calon Pekerja Migran Tentang Ketentuan Kepabeanan

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Perak Satria Yudhatama menyebutkan ada sebanyak 9 kontainer berukuran 20 feet berisi persenjataan dan kebutuhan militer tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada Senin (21/8).

Seluruh barang langsung dikeluarkan dengan fasilitas pemeriksaan di lokasi importir, yaitu Gudang Badan Perbekalan Satuan Angkutan TNI di Kalimas Surabaya.

BACA JUGA: UMKM Binaan Bea Cukai Bandung Sukses Ekspor Perdana Komoditas UCO ke Eropa

“Ini dilakukan mengingat karakteristik barang impor yang merupakan barang berbahaya (dangerous good),”kata Satria Yudhatama melalui keterangannya, Rabu (6/9).

Pendampingan juga diberikan Bea Cukai Tanjung Perak terhadap impor tersebut, antara lain tentang tata cara pengajuan permohonan fasilitas pembebasan bea masuk, hingga pengajuan fasilitas pemeriksaan pabean di lokasi importir.

“Dengan pendampingan yang diberikan, barang-barang untuk kebutuhan latihan militer bersama dapat dikeluarkan dari Pelabuhan Tanjung Perak tepat waktu dan dapat digunakan dalam latihan bersama Super Garuda Shiled 2023,” ungkapnya.

Super Garuda Shield 2023 merupakan latihan militer bersama yang diikuti 17 negara di wilayah Indo-Pasifik. Latihan bersama dilakukan di 3 tempat, yakni Tanjung Perak, Juanda, dan Asembagus-Situbondo.

Barang-barang yang diberikan pembebasan bea masuk tersebut akan digunakan dalam latihan bersama dengan ketentuan kewajiban ekspor kembali setelah selesai digunakan.

“Implementasi fungsi fasilitasi Bea Cukai Tanjung Perak di bidang hankam ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara Bea Cukai dengan TNI demi memperkuat stabilitas pertahanan dan keamanan nasional,” tegas Satria. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler