jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berkomitmen menyelaraskan perkembangan Industri 4.0 dengan penyempurnaan sistem teknologi informasi yang menunjang pelayanannya.
Salah satunya seperti yang dilaksanakan Bea Cukai Belawan dengan meluncurkan aplikasi SIBELA (Sistem Informasi Belawan).
BACA JUGA: Petugas PPKM Darurat Diminta Sensitif Kepada Pelaku Usaha Kritikal dan Esensial
Aplikasi yang merupakan inovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepabeanan kepada pengguna jasa ini, dapat digunakan oleh pengguna jasa untuk mengajukan permohonan pelayanan kepabeanan secara daring.
Dengan aplikasi tersebut, pengguna jasa tidak perlu membuat surat permohonan dan datang ke kantor.
BACA JUGA: Mendukung Program PEN, Bea Cukai Memberikan Fasilitas dan Kemudahan untuk Pelaku Usaha
Hal ini diyakini akan memotong rantai birokrasi menjadi lebih singkat, mudah, dan efektif.
Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi serta dalam rangka asistensi penggunaan aplikasi SIBELA 2.0, Bea Cukai Belawan mengadakan Sosialisasi Aplikasi SIBELA 2.0, Jumat (16/7) secara virtual.
BACA JUGA: TNI AL Menuntaskan Bedah Rumah Juru Parkir yang Anaknya Meraih Adhi Makayasa AALÂ
Acara tersebut dihadiri oleh pengguna jasa kepabeanan.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan para pengguna jasa dan peran aktifnya dalam pemanfaatan aplikasi yang digagas secara mandiri ini,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Belawan Tri Utomo Hendro Wibowo.
Menurut Tri, pihaknya juga berkomitmen untuk selalu intensif menjalin komunikasi aktif dengan para pengguna jasa, tak terkecuali di saat ada kendala pada sistem kepabeanan.
“Kami siap berkomunikasi dan memberikan solusi. Kami berharap selalu dapat menjembatani kepentingan para stakeholder. Meskipun masih terdapat beberapa kendala, pelayanan akan tetap diutamakan dan berorientasi kepada optimalisasi teknologi informasi,” pungkasnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy