jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY menerbitkan tujuh izin fasilitas kepabeanan dan cukai berupa fasilitas Kawasan Berikat (KB), dan dua fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dalam rangka mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Padmoyo Tri Wikanto menjelaskan fasilitas tersebut berupa penangguhan, pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor tidak dipungut atas bahan baku impor yang kemudian hasil produksinya akan diekspor.
BACA JUGA: Sinergi Bea Cukai dan Aparat Penegak Hukum Tekan Peredaran Barang Ilegal
“Fasilitas ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan investasi, menaikkan daya saing produk, menyerap tenaga kerja lebih banyak, menggerakkan sektor riil / informal, dan memberikan dampak ekonomi positif lainnya di daerah,” ujar Tri dalam Konferensi Pers APBN secara online, Senin (12/7).
Bea Cukai Jateng DIY juga telah memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor terhadap impor barang untuk penanganan pandemi Covid-19 pada Semester I-202. Hal itu dalam upaya mencegah dan menanggulangi dampak Covid-19.
BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Handicraft Perusahaan Pengguna Fasilitas KITE IKM ke Amerika
“Barang-barang tersebut meliputi surgi mask, hand sanitizer, APD, viral DNA/ RNA Ducleic Acid Extraction Kid dan disposable medical mask dengan nilai barang setara Rp 36,55 miliar,” kata Tri. (*/jpnn)
Daftar Perusahaan Penerima Fasilitas:
BACA JUGA: Manfaatkan Kawasan Berikat dari Bea Cukai Yogyakarta, Perusahaan ini Ekspor 9 Ton APD ke Belgia
1. PT Medika Maeindo Global (sektor industri alkes berupa masker dan APD, lokasi di Temanggung).
2. PT Joo Won Indonesia (sektor industri alas kaki berupa insole sepatu, lokasi di Jepara).
3. PT CDS Asia Electronics (sektor industri peralatan elektronik berupa lampu tenaga surya, lokasi di Semarang).
4. PT Purnama Asih Surya Indonesia (sektor industri garmen, lokasi di Banjarnegara).
5. PT Globalindo Intimates (sektor industri garmen, lokasi di Klaten).
6. PT Young Tree Industries (sektor industri alas kaki/sepatu, lokasi di Sukoharjo).
7. PT Wanxinda Travel Goods (sektor industri tas, lokasi di Jepara).
8. PT Mitra Berjaya Garmindo (sektor industri garmen, lokasi di Semarang).
9. PT Guna Citra Kartika (sektor industri olahan hasil perikanan, lokasi di Jepara).
Redaktur & Reporter : Boy