Bea Cukai Bengkalis dan Karantina Pertanian Pekanbaru Gelar Patroli Perairan Terpadu

Selasa, 10 Desember 2019 – 19:23 WIB
Bea Cukai Bengkalis dan Karantina Pertanian Pekanbaru menggelar patroli perairan terpadu di sekitar zona rawan yakni Perairan Pulau Bengkalis. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, BENGKALIS - Bea Cukai Bengkalis dan Karantina Pertanian Pekanbaru menggelar patroli perairan terpadu di sekitar zona rawan yakni Perairan Pulau Bengkalis. Kapal Patroli BC15048 yang dikomandoi oleh Komandan Patroli Muhammad Yadi selaku beserta tiga orang pegawai Bea Cukai Bengkalis dan tujuh orang pegawai Karantina Pertanian Pekanbaru bertolak dari dermaga Pos BC Bengkalis menuju Perairan Selat Baru.

Yadi menceritakan jalannya patrol. “Kami lanjutkan patroli ke Sungai Liung. Setelah melakukan pemantauan di sekitar sungai, tim melanjutkan patroli ke Perairan Muntai. Kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap kapal KLM. Bulan Purnama 11 tanpa muatan dengan rute Tanjung Pinang – Dumai dan tidak menemukan bentuk pelanggaran,” kata Yadi seperti dilansir dalam siaran pers Humas Bea Cukai pada Selasa (10/12/2019).

BACA JUGA: Bea Cukai Soekarno Hatta Gagalkan Penyelundupan 16 Ekor Kadal

Selanjutnya, menurut Yudi, pihaknya melanjutkan kembali patroli ke arah Sungai Kembung dan kembali menuju Perairan Bengkalis.

“Dalam perjalanan menuju Perairan Bengkalis, kami melihat Kapal KM. Bengkalis Jaya yang bermuatan pasir dengan rute Tanjung Balai Karimun – Bengkalis sedang beroperasi di Perairan Bandul dan langsung melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tidak kami temukan pelanggaran dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju perairan bengkalis,” sambungnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Jateng & DIY Siap Melayani dan Mendukung Ekspor Produk Perikanan

Menurutnya, patroli rutin ini sudah menjadi salah satu tugas utama Bea Cukai sebagai salah satu aparat penegak hukum di wilayah Pesisir Timur Sumatra.

“Patroli bersama ini juga untuk memeriksa daerah perbatasan yang disinyalir sering digunakan untuk melakukan transaksi-transaksi barang haram seperti narkotika, satwa liar, dan minuman keras dan lain-lain,” katanya.(adv/jpnn)

BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Penderita Penyakit Jantung Koroner, Tidak Perlu Pasang Stent


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler