jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menyelenggarakan kegiatan bertajuk Pekan Raya Bea Cukai (PBRC) 2023.
PBRC diselenggarakan menyambut Hari Bea Cukai yang diperingati setiap tahun pada 1 Oktober.
BACA JUGA: Rangkaian Press Tour, Bea Cukai Gelar Pemusnahan BKC Ilegal Hingga Kunjungi Desa Wedani
Kegiatan ini merupakan ajang perlombaan tingkat nasional yang melibatkan lebih dari 83.163 pelajar tingkat SMA dan lebih dari 445 pelaku UMKM dari seluruh penjuru negeri.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar menyampaikan PBRC 2023 merupakan agenda Bea Cukai yang menyasar stakeholders eksternal, mulai dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, akademisi, pengusaha UMKM, asosiasi, perusahaan hingga masyarakat umum se-Indonesia.
BACA JUGA: Kupas Tuntas Ketentuan Kepabeanan, Bea Cukai Bekali Pekerja Migran Lewat OPP
"Kegiatan ini telah disiapkan seluruh jajaran Bea Cukai sejak Juni dan acara puncaknya dilaksanakan pada 14 September," kata Encep dalam keterangannya, Selasa (19/9).
Mengusung tema besar 'Kontribusi Berkelanjutan Pemuda-Pemudi Indonesia', PBRC dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan konkret yang terus dipersembahkan oleh para pemuda dan pemudi Indonesia dalam meningkatkan wawasan dan informasi mengikuti perkembangan dunia, serta optimistis dalam berkompetisi dan mencetak prestasi.
Encep menyampaikan PRBC 2023 diisi berbagai agenda, antara lain Customs and Excise Festival for High School (CEFHS), Customs and Excise Festival for University (CEFU), APBN Week, dan UMKM Week.
Bentuk dari agenda yang dilaksanakan, meliputi sosialisasi pada tingkat pusat dan tingkat daerah, seminar, webinar, perlombaan, acara puncak hingga UMKM Fair yang diselenggarakan secara hybrid.
Untuk acara puncak PRBC 2023, terdata ada lebih dari 60 UMKM dan 3.600 peserta hadir secara fisik di Kantor Pusat Bea dan Cukai untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti lomba tari Ratoe Jaroh, lomba paduan suara, olimpiade Bea Cukai, dan pameran UMKM.
Seorang pelaku UMKM yang menjadi salah satu pemenang dalam Lomba Business Proposal UMKM di PRBC 2023, Helmi Zamrudiansyah mengatakan kegiatan tersebut telah membantu bisnisnya.
Kini usahanya Helmi dengan nama Macarina, semakin dikenal dan membuatnya dapat belajar lebih banyak dari para pelaku UMKM lainnya yang turut berpartisipasi dalam PRBC 2023.
Selain Bea Cukai, kegiatan ini pun dapat terlaksana atas kerja sama dan dukungan dari banyak pihak, termasuk para sponsor yang turut membuktikan komitmennya dalam upaya pemberdayaan UMKM nasional, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Selain itu turut menjadi sponsor, yaitu BSI, PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII), PT Sarana Multi Infrastruktur ( PT SMI), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Geo Dipa Energi, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).
"Ke depan, Bea Cukai akan senantiasa meningkatkan perannya, baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi utama instansi sebagai fasilitator perdagangan dan asisten industri dalam negeri, maupun sebagai institusi negara yang sadar atas peran dan tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Encep.
Menurut Encep, hal ini sesuai harapan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani ketika membuka PRBC 2023 ini, yaitu agar masyarakat menjadi semakin melek informasi dan wawasan mengenai APBN, semakin mengenal lebih dekat organisasi dan peran Kementerian Keuangan (Kemenku) dan Bea Cukai.
"Semoga instansi ini dapat senantiasa turut mengawal dan mendukung tumbuh kembang UMKM di Indonesia menuju pasar global," pungkas Encep. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi