jpnn.com, BANTEN - Bea Cukai Banten dan Pantoloan memberikan asistensi dan binaan ekspor kepada UMKM dan pelaku usaha di wilayah pengawasannya.
Bea Cukai Banten memberikan asistensi kepada UMKM PT Cartenz Cocoa dan PT Pangan Halal Indonesia.
BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Lepas Ekspor Produk Manufaktur Bernilai Miliaran Rupiah, wow
Cartenz Cocoa memproduksi bubuk kakao yang produk dasarnya biji kakao diambil langsung dari para petani di Indonesia. Diharapkan, petani kakao Indonesia menjadi sejahtera.
Sementara itu, PT Pangan Halal Indonesia yang mendistribusikan minyak kelapa sawit Lazatta berencana mengembangkan bisnisnya dengan mengirim sayur-sayuran, antara lain, brokoli dan sejenisnya ke Malaysia
BACA JUGA: Pantas Bea Cukai Berhentikan Truk & Minibus Ini di Tol Trans Jawa, Muatannya Ternyata
“Bea Cukai Banten akan mengadakan kegiatan business matching dengan Jepang dan Korea. Bea Cukai Banten bekerja sama dengan Bea Cukai Tangerang untuk membantu dua UMKM tersebut dalam mengurus hal teknis terkait ekspor, seperti pembuatan dokumen pemberitahuan ekspor barang,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan.
Bea Cukai Pantoloan juga aktif mengunjungi pelaku usaha di wilayah Sulawesi untuk memberikan edukasi tentang kemudahan pelaksanaan ekspor.
BACA JUGA: Menpora Amali Pastikan 6 Stadion Siap Gelar Piala Dunia U-20
Dalam kunjungan yang dilakukan pada Rabu (7/9) ke UD Palolo Jaya, Bea Cukai Pantoloan berupaya menggali potensi para petani jagung.
UD Palolo Kaya telah menjalankan usahanya selama dua tahun terakhir. Setidaknya, setiap bulan jagung berhasil dikumpulkan hingga mencapai 100 ton dengan rata-rata produksi 2-3 ton jagung kering setiap hari.
“Bea Cukai menyarankan agar UD Palolo Jaya mengurus status UMKM sehingga dapat melakukan ekspor. Dengan begitu potensi ekspansi usahanya akan menjadi lebih besar,” kata Hatta.
Ummi, pemilik UD Palolo Jaya mengungkapkan apresiasinya terhadap asistensi yang dilakukan Bea Cukai Pantoloan.
“Terima kasih kepada tim dari Bea Cukai Pantoloan yang telah memberikan perhatian lebih khususnya kepada petani jagung agar mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Bea Cukai Pantoloan di sini membuat kami merasa diperhatikan dan semoga memberikan semangat baru sehingga ke depan kami bisa melakukan ekspor,” ucapnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi