jpnn.com, SEMARANG - Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng DIY memperingati momentum Tahun Baru Imlek 2021 dengan menggelar webinar sosiokultural bertajuk ‘Harmoni Dalam Keberagaman’ bersama Ernest Prakasa, Senin (15/2).
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Padmoyo Tri Wikanto mengatakan kegiatan perlu untuk mengimplementasikan budaya toleransi dalam mewujudkan persatuan dan kerja sama di tengah keberagaman.
BACA JUGA: Perkenalkan, Inilah Aplikasi Cendana Ciptaan Pegawai Muda Bea Cukai Bekasi
“Khususnya, di kalangan pegawai Bea Cukai,” ujar Padmoyo.
Ernest Prakasa juga menceritakan pengalamannya sebagai etnis Tionghoa yang pada kala itu masih dianggap minoritas oleh orang-orang di lingkungannya.
BACA JUGA: Ernest Prakasa Ikut Berkomentar, Bos EIGER Mengaku Salah
Walaupun hal tersebut sempat membuatnya berkecil hati, tetapi hal inilah yang dapat menjadi inspirasinya dalam berkarya.
“Hidup dalam perbedaan atau dalam kebudayaan yang majemuk di Indonesia sekarang ini menurut saya sudah mengalami perkembangan yang positif,” kata Ernest Prakasa.
BACA JUGA: Ekspor Perdana Jengkol Pariaman ke Jepang, Bea Cukai: Sejalan Program PEN
Hal itu patut disyukuri apalagi dengan berkembangnya teknologi informasi, kita dapat menyebarkan konten positif di media sosial yang terlepas dari isu sara,” ujar Ernest Prakasa sebagai narasumber, pada Senin (15/2) lalu.
Menurut Ernest, dengan pengalaman itu ia bisa mengedukasi masyarakat yang dikemas dalam bentuk film.
“Tentunya harus relevan dengan kehidupan agar lebih mengena ke masyarakat dan tidak terkesan menggurui,” ujar dia.
Komika yang sekarang aktif di industri film sebagai aktor dan sutradara itu juga mengungkap pesan dan kiat-kiat yang membuatnya sukses hingga sampai ke titik ini.
Menurutnya, kunci kesuksesan terletak pada keseriusan dan totalitas. Untuk mencapai keseriusan dan totalitas itu, tentunya mudah didapat ketika mengerjakan atau melakukan apa yang diminati.
“Pilihannya itu ada dua, pertama adalah mencari sisi menyenangkan, sisi positif, dan menarik dari apa yang di kerjakan. Kedua, mengerjakan apa yang diminati dan sukai. Karena kalau tidak seperti itu, tidak akan ada enjoyment, dan hal itu akan jadi beban,” jelasnya.
Ia mengapresiasi acara webinar sosiokultural yang diadakan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY.
Menurutnya, acara seperti ini sangat langka dan dapat memberikan kesejukan di tengah-tengah keberagaman yang ada.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Bea Cukai Jateng DIY yang telah menyelenggarakan acara ini. Saya rasa webinar kali ini sangat positif untuk menjembatani perbedaan dan mengajak untuk dapat melihat dari sisi seberang,” ungkap Ernest. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy