jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai secara kontinu menggelar asistensi ekspor kepada para pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperluas sebaran produk Indonesia di pasar mancanegara.
Hal itu seperti yang dilakukan di dua wilayah, masing-masing Bekasi dan Proboliggo pada Agustus ini.
BACA JUGA: Gelar Pelatihan Kelas Ekspor, Bea Cukai Malang Dukung UMKM dan Mahasiswa Go Global
Bea Cukai Bekasi menyelenggarakan business matching bersama UMKM binaan terpilih di wilayahnya.
Digelar secara daring, business matching kali ini bertujuan memperluas jangkauan pasar mereka, khususnya menuju pasar internasional, yakni New Zealand.
BACA JUGA: Gelar FGD Pemberdayaan Ekonomi di Pulau Morotai, Kanwil Bea Cukai Maluku Sampaikan Ini
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan, business matching kali ini masih dalam rangkaian program efektivitas UMKM berorientasi ekspor yang dilaksanakan pada Jumat (24/7) lalu.
“Jadi melalui acara ini, masing-masing UMKM diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Janti Gunawan selaku expert trade facilitator tentunya dalam upaya membuka peluang baru untuk ekspansi pasar global khususnya New Zealand,” kata Encep dalam keterangannya, Selasa (20/8).
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Lepas Ekspor Perdana Frozen Coconut Cream ke Malaysia
Di Probolinggo, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II turut mendukung peningkatan UMKM di wilayahnya, salah satunya melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 yang digelar Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA KAHMI) Jawa Timur, Sabtu (3/8).
HIPKA KAHMI merupakan sebuah organisasi yang anggotanya berasal dari jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang kini berprofesi sebagai pengusaha.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II Agus Sudarmadi yang hadir secara langsung menegaskan dukungannya untuk mendorong ketahanan nasional melalui kolaborasi dalam mendukung UMKM, salah satunya dengan upaya aktif memberikan pemahaman terkait ketentuan ekspor dan pelibatan dalam pelatihan.
Encep menyampaikan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku bisnis diharapkan dapat menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan memperkuat kontribusi dalam perekonomian negara.
"Ke depan kami akan terus mengupayakan kegiatan yang menjadi wadah UMKM dalam mencari pangsa pasar terutama pasar internasional,” ujar Encep. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi