jpnn.com, BITUNG - Bea Cukai kembali mempererat sinergi pengawasan peredaran gelap narkotika melalui penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan keduanya bersamaan dengan Upacara Pembukaan Operasi Laut Interdiksi Terpadu TA 2022 di Pelabuhan Penumpang Bitung, Sulawesi Utara.
BACA JUGA: Bea Cukai dan TNI AD Dapat Tangkapan Luar Biasa, Lihat tuh Barang Sitaannya
Penguatan sinergi ini merupakan tindak lanjut atas penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara menteri keuangan dan kepala BNN pada Desember 2020 tentang koordinasi dan kerja sama dalam pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani dan Deputi Bidang Pemberantasan BNN Kenedy sepakat PKS tersebut menguatkan landasan sinergi, koordinasi, dan kerja sama dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas serta fungsi.
BACA JUGA: Bamsoet Beri Peringatan Dini kepada Pak Jokowi tentang Hal Ini
Direktur Interdiksi Narkotika Bea Cukai R. Syarif Hidayat menegaskan perjanjian kerja sama ini dilakukan untuk optimalisasi, efisiensi, dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai dan BNN.
“Terdapat empat ruang lingkup kegiatan yang disepakati dalam PKS tersebut, antara lain, pertukaran data dan/atau informasi, pelaksanaan operasi bersama, pemanfaatan sumber daya, serta peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia serta peningkatan kemampuan satwa pelacak (K9),” terang Syarif.
BACA JUGA: Bahas Performa Persib Bandung, Ridwan Kamil: Seperti Malam Gelap!
Penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan yang mampu merusak kehidupan bangsa, sehingga perlu penanganan yang luar biasa. Namun, hal ini bukan pekerjaan mudah, sehingga diperlukan koordinasi yang kuat antar-aparat penegak hukum di Indonesia.
Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, sinergi dan kolaborasi antara Bea Cukai dan BNN di seluruh wilayah Indonesia berjalan optimal.
“Semoga dapat segera terwujud optimalisasi, efisiensi, dan efektifitas pelaksanaan tugas Bea Cukai dan BNN guna mewujudkan Indonesia Bersinar (Indonesia Bersih dari Narkoba),” ucap Syarif. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi