Bea Cukai dan BNN Sita 309 Kg Sabu-Sabu Lewat Operasi Laut di Samudra Hindia

Jumat, 24 Februari 2023 – 23:31 WIB
Petugas Bea Cukai bersama BNN saat menyita ratusan bungkus sabu-sabu saat menggelar operasi laut South Sea Operation di perairan Samudra Hindia. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, CILEGON - Bea Cukai bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 309 kilogram sabu-sabu saat menggelar operasi laut South Sea Operation di perairan Samudra Hindia.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto mengungkapkan penindakan ini berawal dari informasi yang menyebutkan terdapat narkotika dalam sebuah kapal yang berlayar menuju pesisir barat Sumatra dan Laut Selatan Jawa dari arah perairan Samudra Hindia.

BACA JUGA: Ini Ketentuan Impor Lewat Skema Jasa Titipan, Bea Cukai Sampaikan Penjelasan

Menindaklanjuti informasi itu, dibentuk tim gabungan Bea Cukai dan BNN untuk melaksanakan operasi laut South Sea Operation yang melibatkan kapal patroli laut Bea Cukai BC 30004 dan BC 7002.

"Petugas menemukan kapal target pada sekitar 96 nautical mill dari garis Pantai Selatan Banten serta melakukan pemeriksaan umum dokumen anak buah kapal (ABK) dan permukaan kapal," bebernya.

BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Peredaran Ganja di Wilayah Papua, Sebegini Banyaknya

Selanjutnya, kata Nirwala, petugas melaksanakan pengamanan tersangka, yaitu delapan ABK  berkewarganegaraan Iran dan penarikan kapal.

Kapal ditarik dan disandarkan di dermaga PT Indah Kiat Merak Kota Cilegon yang merupakan area pengawasan Bea Cukai Merak.

Petugas kemudian melaksanakan pemeriksaan kapal dengan anjing pelacak K-9 Bea Cukai dan BNN, serta meminta keterangan para ABK.

Diketahui narkoba disembunyikan di concealment kapal, dan setelah dilakukan pembongkaran di dinding ruang palka tengah dekat mesin didapati 309 bungkus sabu-sabu.

Saat ini, barang bukti narkotika dan tersangka telah diamankan petugas Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut.

Atas penindakan narkotika ini, Nirwala mengatakan saat ini pemerintah tengah memberikan perhatian terhadap penanganan atas penyalahgunaan narkoba.

Pasalnya, efek domino akibat penyalahgunaan narkoba semakin beragam dan usaha untuk mengatasinya bukanlah langkah yang mudah untuk dilaksanakan.

"Untuk penanggulangan peredaran narkotika, diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi, dan rehabilitasi oleh semua pihak, termasuk aparat penegak hukum," ujar Nirwala.

Dia menegaskan Bea Cukai dan aparat penegak hukum lainnya akan terus berupaya memperketat pengawasan atas masuknya narkotika ke Indonesia.

"Hal ini sebagai pengejawantahan fungsi kami sebagai community protector," tandas Nirwala. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler