jpnn.com, PONTIANAK - Sebagai salah satu instansi pemerintah yang berperan dalam mendorong percepatan ekspor, Bea Cukai Sintete telah mengoptimalisasi aktivitas tersebut melalui pemberian fasilitas kepabeanan berupa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk IKM dan Kawasan Berikat.
Hal tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Kalimantan Barat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk pada Senin (10/2).
BACA JUGA: Tiga Poin yang Disepakati Bea Cukai dan Pemkot Blitar
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sambas akhir-akhir ini perlu dilakukan pemanfaatan terhadap PLBN Aruk secara maksimal. Salah satu wujudnya adalah pembangunan PLBN Aruk dan harapannya bisa membangun ekonomi domestik dengan produk-produk yang unggul, sehingga dapat dikenalkan ke negara lain dengan ekspor melalui PLBN Aruk.
Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, Denny Prasetyanto mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pecepatan pembangunan melalui pemanfaatan PLBN Aruk, Bea Cukai telah memberikan berbagai fasilitas kepabeanan.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Pemda Dorong Optimalisasi PLBN Aruk
“Untuk lebih meningkatkan pemanfaatan kepabeanan kami akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan industri pengolahan hasil bumi dan perikanan sehingga meningkatkan nilai barang yang akan diekspor,” ungkap Denny.(ikl/jpnn)
BACA JUGA: Bea Cukai dan BNN Berhasil Menyelamatkan 110 Ribu Jiwa dari Narkoba
Redaktur & Reporter : Friederich