jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memfasilitasi produk lokal dari berbagai daerah untuk menembus pasar mancanegara dengan memberikan pelayanan maksimal.
Bea Cukai bersinergi dengan berbagai instansi untuk mewujudkan tujuan.
BACA JUGA: Bea Cukai Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
Kanwil Bea Cukai Kalbagtim dan para pelaku UMKM di wilayah Kalimantan Bagian Timur dan Utara (Kaltimtara) bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rabu (5/1).
Di Kanwil DJP Kaltimtara, pertemuan diawali dengan dialog dan belanja produk pelaku UMKM setempat dengan acara Expo UMi dan UMKM.
BACA JUGA: Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda untuk Dorong Ekspor
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menjelaskan, dalam kunjungan tersebut, dilakukan komitmen pemberian investasi pemerintah pada penyertaan modal negara.
Hal itu dilakukan sebagai wujud bantuan pemerintah terhadap sektor terdampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Bea Cukai Bahas Potensi Ekspor dengan Pelaku Usaha
“Salah satunya adalah bantuan kepada UMKM yang disalurkan melalui Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia,'' ucapnya.
Bantuan ini berbentuk pemberian investasi pemerintah (IP) dan PMN yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021.
''Semoga bantuan ini dapat mendukung para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya,” ungkap Hatta.
Selanjutnya, Bea Cukai Ambon mengadakan kunjungan ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Provinsi Maluku pada Jumat (7/1).
Hatta mengatakan, pertemuan ini dilaksanakan untuk melihat kesiapan seluruh instansi yang terlibat dalam proses ekspor.
“Dalam pertemuan ini, dibahas kelengkapan berkas ekspor PT Kamboti. Ada beberapa sertifikat yang belum dilengkapi. Misalnya, sertifikat sanitasi hygiene,'' ujar Hatta.
Bea Cukai Ambon menginisiatori diadakannya pertemuan selanjutnya yang dihadiri instansi daerah terkait.
Dengan koordinasi ini, proses ekspor pala yang akan dikirimkan ke eropa menjadi mudah.
Sementara itu, Bea Cukai Cirebon menerima kunjungan dari Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Cirebon pada Desember.
SKIPM menyatakan kesiapannya dalam menjalin koordinasi dan sinergi ekspor.
Hatta menuturkan, pertemuan ini adalah gagasan yang sangat baik.
Bea Cukai berupaya untuk bersinergi dalam bidang perdagangan ekspor.
"Sinergi Bea Cukai dalam peningkatan ekspor di bidang perikanan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan,'' tandasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi