Bea Cukai Ekspor Perdana Kopra Putih Hingga Rempah-Rempah ke UEA dan Jepang

Senin, 01 Maret 2021 – 20:40 WIB
Foto: Bea Cukai

jpnn.com, TOBELO - Bea Cukai Ternate dan Bea Cukai Pantoloan merealisasi ekspor perdana berbagai komoditas asal dua daerah masing-masing di Tobelo dan Palu dengan tujuan Dubai dan Jepang.

Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Dicky Hadi Pratama bersama tim, hadir di Pelabuhan Tobelo dalam realisasi ekspor perdana kopra putih yang diekspor oleh PT CMII tujuan Dubai, Uni Emirat Arab, pada Minggu (7/2) lalu.

BACA JUGA: Bea Cukai Pantoloan Tindak Pabrik Miras Ilegal 

"Koordinasi dan sinergi kami lakukan bersama Kantor Unit Pengelola Pelabuhan (KUPP) Kelas I Tobelo untuk mendukung ekspor perdana ini,” ujar Dicky pada Senin (1/3).

Dicky menyampaikan, fasilitas penunjang ekspor akan segera dilengkapi demi menunjang kelancaran kegiatan ekspor ke depannya.

BACA JUGA: Bea Cukai Ternate Beri Bantuan Untuk Penduduk di Pulau Makian dan Pulau Moti

Bea Cukai Ternate turut berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

“Semoga ekspor perdana ini bisa meningkatkan perekonomian, serta dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan petani kelapa di Halmahera Utara,” ujarnya.

BACA JUGA: Pesan Menkeu Sri Mulyani untuk Pegawai Bea Cukai yang Terima Vaksinasi Covid-19

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halut, Daud, mengapresiasi adanya ekspor perdana ini.

“Kami akan mendukung kontinuitas ekspor kopra putih di Halut, dengan menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai kopra putih agar nantinya dapat meningkatkan volume komoditas kopra putih di Halmahera Utara,” ungkap Daud.

Kemudian, Bea Cukai Pantoloan turut serta mengambil peran dalam memaksimalkan potensi yang ada di daerah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah yang kaya akan rempah-rempah dan hasil buminya.

Setelah melakukan penjajakan ekspor, kerja sama, serta sinergi dengan instansi terkait, kegiatan ekspor perdana dengan komoditas bawang merah, kemiri, dan kelapa melalui jalur udara dengan total nilai ekspor sebesar 260.000 JPY atau 2.459 USD dan total berat 1.000 kg dapat terlaksana.

"Kami harap kegiatan ekspor bawang merah, kemiri, dan kelapa ini akan berkelanjutan dengan baik diikuti sinergi instansi terkait dalam upaya mendukung ekspor ini," ujar Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo Djanggola.

Komitmen ini menujukkan upaya nyata Bea Cukai untuk terus mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) salah satunya melalui kegiatan ekspor perdana. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler