Bea Cukai Gelar CVC ke Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat di 2 Daerah Ini

Senin, 30 September 2024 – 15:45 WIB
Bea Cukai menggelar CVC untuk memberikan asistensi secara langsung ke penerima fasilitas kawasan berikat di Bogor dan Simalungun. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BOGOR - Bea Cukai menggelar customs visit customers (CVC) untuk memberikan asistensi secara langsung ke penerima fasilitas kawasan berikat di Bogor, yakni PT Medifarma Laboratories.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di perusahaan di KEK Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, yaitu PT Aice Sumatera Industry.

BACA JUGA: APBN On Track di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Bea Cukai Catatkan Penerimaan Positif

Di Bogor, Bea Cukai menggelar CVC ke perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, PT Medifarma Laboratories pada Senin (9/9).

PT Medifarma merupakan salah satu perusahaan dengan status positif, baik dari segi administratif atau pelaporan maupun dari segi kepatuhan dalam pemanfaatan fasilitas.

BACA JUGA: Refleksi 10 Tahun Kinerja Pemerintah: Kawasan Berikat Menyokong Geliat Ekonomi Rakyat

Dalam CVC ini, Bea Cukai Bogor menekankan, profil yang baik tersebut dapat tingkatkan levelnya menjadi authorized economic operator (AEO) agar mendapat lebih banyak kemudahan dalam proses kepabeanan.

PT Medifarma Laboratories merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dengan produk utama adalah obat-obatan, seperti Decolgen, Diatabs, Neozep, Enervon-C, dan berbagai obat generik lainnya.

BACA JUGA: Perusahaan Ini Jadi Penerima Izin Kawasan Berikat Produk Mainan Pertama di Jatim di 2024

PT Medifarma Laboratories menerima fasilitas kawasan berikat sejak tahun 2017, sekaligus pengguna fasilitas pembebasan cukai etil alkohol.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo menjelaskan kawasan berikat merupakan salah satu fasilitas dari Bea Cukai yang dapat diberikan kepada pengguna jasa dengan memenuhi persyaratan tertentu sesuai undang-undang kepabeanan.

Melalui fasilitas ini, perusahaan akan mendapatkan kemudahan fasilitas fiskal, berupa penangguhan bea masuk, tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) atas barang yang diimpor dengan tujuan utama untuk diekspor.

Kehadiran Bea Cukai Bogor disambut baik manager logistik PT Medifarma Laboratories Fadhiel.

Menurut Fadhiel, pihaknya sangat terkesan dengan terlaksananya kunjungan ini dan terima kasih atas sinergi baik yang telah terjalin.

Kami merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai, besar harapan fasilitas ini dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Fadhiel.

Bea Cukai Pematangsiantar juga menggelar CVC ke PT Aice Sumatera Industry di wilayah KEK Sei Mangkei, Simalungun, pada Rabu (18/9).

Kunjungan ke perusahaan ini merupakan agenda rutin dengan tujuan menjaring permasalahan dan masukan dari perusahaan sehingga mendapat solusi dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Budi menambahkan CVC adalah salah satu bentuk komitmen Bea Cukai kepada seluruh stakeholder untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dan solusi tepat guna sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

"Dengan adanya saran dan masukan perbaikan baik dari sisi Bea Cukai maupun perusahaan, semoga CVC dapat mendorong proses dan pelayanan kepabeanan yang lebih baik ke depannya,” harap Budi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler