jpnn.com, TERNATE - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan Bea Cukai Ternate berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk menggali potensi ekspor dalam negeri.
“Bagi negara berkembang seperti Indonesia, ekspor menjadi menjadi komponen penting untuk menggerakkan perekonomian negara,” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Selasa (18/2).
BACA JUGA: Kanwil Bea Cukai Jatim II Musnahkan BKC Ilegal Hasil Penindakan Senilai Rp 5,3 Miliar
Sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel hadir sebagai narasumber kegiatan sosialisasi ekspor bertajuk 'Penguatan Strategi Ketahanan Ekspor Sulsel Merespons Dinamika Global'.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Bank Indonesia di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (11/2).
BACA JUGA: Bea Cukai Tingkatkan Daya Saing UMKM di Belitung dan Bangka Tengah Lewat Kegiatan Ini
“Sosialisasi ekspor ini merupakan bagian dari Sulsel Talk, yaitu platform bagi para pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah untuk berdiskusi dan mencari solusi yang tepat bagi peningkatan kinerja ekspor di Sulawesi Selatan,” terang Budi.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan pejabat atau pegawai yang ditunjuk menjadi narasumber menyampaikan wawasan dan pandangan mengenai upaya ketahanan ekspor Sulawesi Selatan di tengah dinamika perekenomian global.
BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Bawang Merah dan Pakaian Bekas di Perairan Jamboaye
Di sisi lain, Bea Cukai Ternate menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor ekspor di Maluku Utara melalui kunjungan kerja ke Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku Utara pada Rabu (12/2).
Kunjungan ini bertujuan mendalami lebih lanjut mengenai produk hewan, ikan, dan tumbuhan yang ada di Maluku Utara yang berpotensi untuk diekspor ke pasar internasional.
Melalui pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pertukaran data dan berbagi pengetahuan mengenai mekanisme ekspor, baik dari sisi kepabeanan yang dijalankan Bea Cukai maupun prosedur karantina yang diawasi oleh Balai Karantina.
Menurut Budi, komunikasi dan kolaborasi antarinstansi menjadi langkah penting untuk mendorong ekspor di tiap-tiap daerah.
"Dengan langkah kolaboratif ini diharapkan ekspor di tiap-tiap daerah semakin meningkat sehingga membawa dampak positif bagi perekonomian,” pungkas Budi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi