jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Royal Malaysian Customs Department adakan pertemuan di Post Lintas Batas Negara (PLBN) pada hari Selasa (10/7).
Pertemuan ini ditujukan untuk membahas kerja sama pemberantasan narkotika di perbatasan yang akan mulai dilaksanakan oleh instansi kepabeanan kedua negara.
BACA JUGA: Bea Cukai Aceh Musnahkan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, Azhar Rasyidi, mengungkapkan bahwa salah satu tujuan dari pertemuan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya.
Yaitu antara Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi, dan Timbalan Ketua Pengarah Kastam Malaysia, Dato’ Haji Zulkifli Bin Yahya yang telah berencana melakukan pertukaran data intelijen guna melakukan pemberantasan peredaran narkotika, khususnya di perbatasan.
BACA JUGA: Penyelundupan Hewan dari Malaysia Berhasil Digagalkan
“Pertukaran data intelijen tersebut diharapkan dapat memberikan benang merah dalam upaya menemukan dan memberantas kejahatan narkoba yang meresahkan kedua negara, baik Indonesia maupun Malaysia,” ungkap Azhar.
Pihak Malaysia juga menaruh perhatian terhadap jalur-jalur tikus di hutan di Kalimantan yang berpotensi menjadi jalur penyelundupan narkotika.
BACA JUGA: Bea Cukai Ngurah Rai dan ABF Cegah Selundupan ke Australia
“Mengingat modus operandi yang sudah beberapa kali dilakukan oleh penyelundup melalui jalur tikus, Bea Cukai kedua negara akan memanfaatkan informasi intelijen dan akan memperketat pengawasan di jalur-jalur tersebut,” pungkas Azhar. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Arbain Rambey Jadi Juri, Bea Cukai Gelar Lomba Foto
Redaktur & Reporter : Natalia