jpnn.com, JAGOI BABANG - Bea Cukai Jagoi Babang terus membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat mengembangkan usahanya melalui ekspor.
Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi Babang Piasdo Muaranuli berharap melalui upaya yang dapat mendorong peningkatan ekspor dapat mendorong kemajuan usaha UMKM.
BACA JUGA: Bea Cukai Madiun Musnahkan 1,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Kejari Ngawi
“Kami akan terus membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui peningkatan kegiatan ekspor,” ujar Piasdo.
Selain itu, kata Piasdo, gencarnya ekspor juga dapat meningkatkan devisa negara, dan iklim investasi ke depannya.
BACA JUGA: Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
Komitmen tersebut diwujudkan Bea Cukai Jagoi Babang dengan mengawal proses ekspor 28,2 ton buah dabai senilai Rp 170,19 juta pada Sabtu (2/2).
Puluhan ton buah lokal Kalimantan tersebut diekspor ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang menggunakan pikap dan minibus.
BACA JUGA: Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya
Piasdo mengatakan buah dabai atau kembayau merupakan buah musiman khas Pulau Kalimantan yang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan.
Buah dabai dipercaya sebagai antikanker dan memiliki manfaat kesehatan lain, seperti antioksidan, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes tipe 2, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bea Cukai Jagoi Babang memang kerap mengawal ekspor buah dabai dari tujuh perusahaan atau perseorangan melalui PLBN Jagoi Babang.
Buah dabai ini cukup populer di Malaysia bukan hanya karena manfaat kesehatan saja, tetapi juga dimanfaatkan untuk bumbu sajian kuliner Malaysia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi