jpnn.com, TANJUNG JABUNG TIMUR - Bea Cukai Jambi dan Pemkab Tanjung Jabung Timur menginisiasi pencanangan Desa Ekspor UMKM Nipah Panjang.
Pencanangan ini juga menjadi wujud nyata upaya Bea Cukai dalam memberdayakan UMKM di Jambi melalui program Klinik Ekspor dan hasil optimalisasi Sekber Kemenkeu.
BACA JUGA: Sedang Berlangsung, Intip Peran Bea Cukai dalam Pameran Otomotif GIIAS 2023
"Pada 8 Agustus 2023 kami telah mencanangkan pendirian desa ekspor di Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, Jambi," kata Kepala Kantor Bea Cukai Jambi Wijang Abdillah melalui keterangan, Jumat (11/8).
BACA JUGA: Gelar UMKM Week 2023, Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas
Lebih lanjut Wijang menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antarinstansi terkait untuk mempercepat keberhasilan dari desa ekspor UMKM Nipah Panjang.
"Pencanangan ini merupakan bentuk sinergi Kemenkeu Jambi, kementrian lembaga terkait, dan pemerintah daerah dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM yang berorientasi ekspor," tegasnya.
Pencanangan tersebut merupakan program lanjutan ekspor perdana yang telah berhasil dilaksanakan oleh petani kelapa di Nipah Panjang.
Sebelumnya, penjualan masih dilakukan di dalam negeri, belum ada ekspor dari Nipah Panjang.
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan upaya untuk mendorong direalisasikannya tempat konsolidator UMKM di Nipah Panjang sebagai sarana pusat untuk memudahkan ekspor petani, asistensi pengembangan petani dan sebagai simbol dari sinergitas antarinstansi.
"Hal ini diharapkan akan mempercepat proses hilirisasi yang akan berdampak lebih cepat terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," tutup Wijang. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi