Bea Cukai Jateng Dapat Apresiasi dari Atase Kepabeanan Korea

Senin, 09 September 2019 – 15:41 WIB
Bea Cukai Jateng diapresiasi Customs Attache Kedutaan Korea, Baek Hyung Min. Foto : Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kedatangan Customs Attache Kedutaan Korea, Baek Hyung Min pada Kamis (5/9).

Dalam kunjungannya, dia menyampaikan perkembangan investasi perusahaan asal Korea di Jawa Tengah khususnya penerima fasilitas Kawasan Berikat.

BACA JUGA: Bea Cukai Tembilahan Musnahkan Miras Ilegal Senilai Rp 4,1 Miliar

Dia juga menyatakan apresiasinya terhadap Bea Cukai. “Terima kasih atas asistensi yang sangat baik yang diberikan Bea Cukai kepada investor korea. Perusahaan sangat terbantu”, ungkapnya.

BACA JUGA : Mencekam, Mobil Berisi Telur Ayam Itu Ditumpangi Para Pria Bersenjata Api

BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan Miras Ilegal Senilai Rp 4,1 Miliar

Baek mengatakan bahwa IT Inventory yang sedang digalakkan Bea Cukai saat ini menjadi isu tersendiri.

“IT Inventory cukup menjadi perhatian bagi perusahaan korea skala menengah ke bawah, terutama bagi perusahaan kecil yang sebelumnya belum mendayagunakan IT baik untuk accounting maupun inventory”, ungkapnya.

BACA JUGA: Ekspor Perdana, Ikan dari Teluk Nibung Sampai ke Tiongkok

Baek juga menambahkan bahwa perusahaan sebetulnya membutuhkan rekomendasi dari Bea Cukai tentang perusahaan IT Developer yang aman dan terpercaya.

Namun, Baek juga mengerti bahwa Bea Cukai menjaga diri dari konflik kepentingan, meski tetap mengharapkan Bea Cukai memberikan rekomendasi beberapa perusahaan vendor.

BACA JUGA : Haji Lulung Dicopot dari Organisasi Veteran, Digantikan Cucu Pahlawan

Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Parjiya menjelaskan terkait keharusan menggunakan IT Inventory.

“IT Inventory memang harus diberdayakan oleh perusahaan. Kami akan berikan asistensi terus, namun tetapi demikian kami tidak dapat memberikan rekomendasi terkait IT Vendor. Perusahaan diberikan kebebasan untuk mengembangkan IT Inventory sesuai dengan yang diinginkan, berpartner dengan perusahaan yang dipercaya, namun harus memenuhi standard IT Inventory yang ditetapkan," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Juli Tri Kisworini menambahkan terkait standar IT Inventory.

“IT Inventory prinsipnya harus merupakan subsistem dari system akuntansi perusahaan. Input data terkait arus barang dan dokumen dilakukan secara single entry”, jelasnya.

Kunjungan Customs Atache ini diharapkan mampu mempererat kemitraan antara Bea Cukai dengan para investor khususnya penerima fasilitas Kawasan Berikat. Tidak hanya komunikasi terjalin semakin baik namun juga mampu mendorong dan menarik investor korea untuk berinvestasi lebih di Indonesia khususnya wilayah Jawa Tengah dan DIY. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai dan BNN Bongkar Sindikat Ganja di Malang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai  

Terpopuler