Bea Cukai Jateng DIY Optimistis Capai Target Penerimaan

Selasa, 15 September 2020 – 22:10 WIB
Target dan realisasi penerimaan Bea Cukai Jateng dan DIY per 31 Agustus 2020. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Jateng DIY telah mengumpulkan pundi-pundi penerimaan negara sebesar Rp23,49 triliun, terhitung sejak 1 Januari hingga 31 Agustus 2020.

Jumlah ini meski baru sebesar 54,49 persen dari target sebesar Rp43,11 triliun, tetapi secara proporsional target hingga Agustus 2020 telah mencapai 102,29 persen.

BACA JUGA: Bea Cukai Juanda Gagalkan 25 Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal Dalam Paket Kiriman

Kinerja penerimaan ini dipaparkan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Nur Rusyidi, pada Dialog Kinerja Organisasi yang dilaksanakan pada tanggal 10 September 2020 di Kanwil Bea Cukai Jateng DIY.

“Penerimaan bea masuk pada Agustus 2020 mengalami kenaikan dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar 6,5 persen. Kenaikan ini antara lain disebabkan karena adanya peningkatan importasi komiditi yang sedang tren saat ini, yakni sepeda dan parts-nya, pakaian jadi, pewarna rambut, dan spare parts. Adapun realisasi penerimaan bea masuk s.d. Agustus 2020 sebesar Rp991 miliar, atau mencapai 67,55 persen dari target sebesar Rp1,47 triliun,” jelas Nur Rusyidi.

BACA JUGA: Bea Cukai Kendari Amankan Ribuan Batang Rokok Ilegal Senilai Rp926 Juta

Bahkan, menurut Nur, untuk penerimaan bea keluar bulan Agustus meningkat cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebesar 37 persen.

Kenaikan tersebut diperoleh dari meningkatnya volume ekspor komoditi veneer karena mulai melonggarnya kebijakan lockdown pada beberapa negara tujuan ekspor Indonesia dan adanya ekspor pasir besi.

BACA JUGA: Bea Cukai Kendari Cetak Quattrick Penindakan Narkoba

Sedangkan total realisasi penerimaan bea keluar s.d. Agustus 2020 sebesar Rp39,8 miliar, atau mencapai 95,39 persen dari target sebesar Rp41,73 miliar.

Sementara itu, masih menurut Nur, penerimaan cukai bulan Agustus mengalami penurunan dibandingkan bulan lalu. Penurunan juga berasal dari kontributor utama yaitu cukai hasil tembakau yang turun sebesar 12,02 persen.

Penurunan ini antara lain disebabkan adanya kebijakan relaksasi seperti fasilitas penundaan pembayaran cukai selama tiga bulan dan fasilitas pembebasan cukai.

Total realisasi cukai s.d. Agustus 2020 adalah sebesar Rp22,46 triliun, atau mencapai 53,99 persen dari target sebesar Rp41,6 triliun.

Menanggapi hal itu, Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Padmoyo Tri Wikanto, mengungkapkan bahwa secara total penerimaan Bea Cukai Jateng DIY s.d. Agustus 2020 menjadi penerimaan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

“Kami optimis dapat mencapai target 2020 dan telah diinstruksikan kepada seluruh jajaran untuk menjalin komunikasi intensif dengan pihak-pihak yang dapat memengaruhi penerimaan negara, guna menjaga tren yang mulai membaik ini. Setiap rupiah sangat berarti untuk negeri ini, terus upayakan, berikan ekstra effort, optimalkan penerimaan negara!” pesan Tri. (ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler