Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor

Kamis, 26 Desember 2024 – 11:43 WIB
Kanwil Bea Cukai Kalbagsel bersama Bea Cukai Banjarmasin dan BKIPM Banjarmasin melepas ekspor belut sawah hidup ke Tiongkok pada Kamis (19/12). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BANJARMASIN - Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) bersama instansi terkait terus berkomitmen mendukung pelaku usaha lokal dalam meningkatkan ekspor.

Hal ini dilakukan dengan memajukan perekonomian nasional melalui optimalisasi potensi komoditas unggulan daerah.

BACA JUGA: Lewat Program Didik, Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO

Seperti yang dilaksanakan pada Kamis (19/12), Kanwil Bea Cukai Kalbagsel bersama Bea Cukai Banjarmasin dan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Banjarmasin melepas ekspor belut sawah hidup ke Tiongkok.

Ekspor sebanyak 13 ribu ekor belut sawah hidup dilakukan CV Tiga A dengan devisa senilai USD 9.678,8 itu dilaksanakan melalui Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin.

BACA JUGA: Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024

Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagsel Dwijo Muryono menyebut Kalsel memiliki potensi besar untuk komoditas perikanan.

"Kami berharap ekspor belut ini akan semakin mendorong peningkatan ekspor produk perikanan dari Kalimantan Selatan,” ujar Dwijo.

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini

Dwijo menyampaikan ekspor belut sawah ini merupakan hasil kerja sama solid antara Bea Cukai, Balai Karantina Ikan dan Tumbuhan, Dinas Perdagangan Kalsel, dan berbagai pihak lainnya.

Dia memastikan proses pengemasan dan pengiriman dilakukan dengan pengawasan ketat untuk menjamin standar mutu dan keamanan ekspor terpenuhi.

Hasilnya, sebanyak 2.016 kilogram belut sawah hidup yang dikemas dalam 72 boks dikirim ke Tiongkok melalui dukungan logistik udara oleh Garuda Indonesia.

Dwijo juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong ekspor.

Menurut Dwijo, pemberian fasilitas kepabeanan yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi industri perikanan.

"Kami mengapresiasi pencapaian CV Tiga A dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk meningkatkan kapasitas ekspor mereka,” ujar Dwijo.

CV Tiga A merupakan perusahaan seafood segar yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur, telah mengekspor berbagai hasil laut ke negara-negara, seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, Jeddah, Dubai, dan Tiongkok. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler