jpnn.com, JAMBI - Bea Cukai Jambi bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jambi serta Pelindo Regional 2 Pelabuhan Talang Duku melepas ekspor perdana 36 ton komoditas biji pinang belah (split betel nut) dari Jambi ke Bangladesh.
Ekspor biji pinang belah (split betel nut) tersebut dilakukan PT Alfa Indo Asia pada Jumat (21/6).
BACA JUGA: Gelar Pelatihan Ekspor, Bea Cukai Berharap Bisa Buka Wawasan Bagi UMKM
Kepala Kantor Bea Cukai Jambi Wijang Abdillah menyampaikan ekspor perdana ini menandai langkah signifikan perekonomian lokal dan memperkuat posisi Jambi sebagai produsen biji pinang belah berkualitas tinggi.
Menurut Wijang, hal ini tak lepas dari kerja keras dan kolaborasi yang telah terjalin melalui program Klinik Ekspor yang diselenggarakan Bea Cukai Jambi dengan PT Alfa Indo Asia.
BACA JUGA: Bea Cukai Optimalkan Pelayanan Kepada Pengguna Jasa Lewat Kegiatan CVC
“Jadi melalui program Klinik Ekpor, kami mendampingi dan membimbing para pelaku UMKM agar mampu berkembang dan menembus pasar internasional. Ekspor perdana PT Alfa Indo Asia ini adalah salah satu hasil dari upaya tersebut,” kata Wijang dalam keterangan resminya, Senin (24/6).
Selain Bea Cukai Jambi, keberhasilan ekspor ini adalah buah dari sinergi dengan pihak terkait, seperti Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Jambi, serta Pelindo Regional 2.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Dukung Digitalisasi dan Globalisasi UMKM
Wijang menilai sinergi ini dinilai penting untuk memastikan kelancaran proses dan kepatuhan terhadap regulasi ekspor sehingga berujung pada keberhasilan ekspor dan perbaikan ekonomi masyarakat, khususnya di Jambi.
“Semoga ekspor perdana ini tidak hanya menjadi awal yang baik, tetapi juga dapat membuka peluang baru bagi petani lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui ekspor komoditas unggulan," harapnya.
Dia pun berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan ekspor dari Jambi sehingga memperluas hilirisasi komoditas ekspor di Provinsi Jambi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi