jpnn.com, BEKASI - Bea Cukai dan pemerintah daerah (pemda) bersinergi mendukung digitalisasi dan globalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Seperti dilakukan Bea Cukai Bekasi yang turut hadir mengisi sesi talkshow bertajuk 'Trik Jitu UMKM Siap Ekspor' pada Festival Bazar UMKM yang digelar Kemenkeu Satu di halaman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jakarta pada Jumat (22/6).
BACA JUGA: Bea Cukai Tingkatkan Pemahaman Bagi Para Pekerja Migran Indonesia Tentang Kepabeanan
Materi disampaikan Undani selaku Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bekasi.
Undani mengungkapkan sebagai bagian dari Kemenkeu Satu, Bea Cukai Bekasi juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemda dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM maupun Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi dalam berbagai program pemberdayaan UMKM.
BACA JUGA: Tantangan Makin Kompleks & Dinamis, Bea Cukai Perlu Terus Perkuat Sinergi Antarinstansi
Sinergi Bea Cukai Bekasi dan Pemkot Bekasi tersebut dituangkan dalam program globalisasi UMKM untuk mendorong para pelaku usaha ekspor.
Program tersebut telah disepakati dalam pertemuan Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti dengan Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Ahmad pada Kamis (13/6).
Kemenkeu Satu merupakan program bersama antarunit eselon maupun noneselon pada Kementerian Keuangan yang bertujuan mencapai sistem budaya kerja yang makin baik.
Salah satu program Kemenkeu Satu adakah pemberdayaan UMKM melalui sinergi dengan pemerintah daerah, bank pembiayaan, atau lembaga pendidikan, serta melalui kegiatan kurasi, profiling, dan pendampingan UMKM.
“Kami terus berupaya mendorong digitalisasi dan globalisasi para pelaku UMKM di Kota Bekasi dengan berbagai program kegiatan baik yang bersifat edukasi, kolaborasi maupun sosialisasi," ujar Undani.
Dia menegaskan dukungan penuh pemda menjadi salah satu kunci dan daya dorong keberhasilan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi