jpnn.com, KENDARI - Bea Cukai Kendari sukses mengantarkan UD Yaditya melaksanakan ekspor perdana kepiting hidup (life crabs) ke Singapura pada Rabu (4/10) lalu.
Hal ini tidak terlepas dari asistensi, fasilitas, dan pelayanan yang diberikan Bea Cukai Kendari kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Kreatif! Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Hadir di Kediri Scooter Festival
Kepala Kantor Bea Cukai Kendari Tonny Riduan P. Simorangkir menegaskan pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan fungsi industrial assistance di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kami berusaha hadir di tengah-tengah UMKM Sultra dengan memberikan pendampingan melalui klinik ekspor. Hal ini kami lakukan agar para UMKM berani melakukan ekspor dan dapat bersaing di pasar internasional,” ujar Tonny dalam keterangannya, Jumat (13/10).
BACA JUGA: Bea Cukai Malang Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Lebih Rp 4 Miliar
Pemilik UD Yaditya Herybertus Dewanto menambahkan dalam ekspor perdana ini pihaknya mampu mengirimkan sebanyak 2 boks kepiting hidup seberat 46 kg ke Singapura.
Herybertus mengungkapkan sebelum adanya asistensi dan dorongan dari Bea Cukai Kendari, UD Yaditya selalu kurang percaya diri untuk memasuki pasar internasional.
BACA JUGA: Ini Langkah Bea Cukai Optimalkan Kinerja untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Kendari. Dorongan dan asistensi sejak awal sangat membantu kami merealisasikan ekspor ini,” kata Herybertus.
Tonny berharap ekspor perdana menjadi langkah awal bagi UMKM untuk memasuki pasar global.
"Namun kami berharap pula agar para UMKM tidak berhenti setelah melakukan ekspor perdana. Ke depan ekspor harus dilakukan secara kontinu dengan tetap menjaga kualitas barang dan komitmen berusaha,” pungkas Tonny. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi