jpnn.com, PONTIANAK - Bea Cukai melakukan kerja sama dengan Polri untuk mengoptimalkan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai.
Hal ini dilakukan Bea Cukai di dua wilayah ini, yakni Yogyakarta dan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan melakukan kunjungan kerja ke kepolisian setempat dalam rangka pengawasan lalu lintas barang, pengamanan penerimaan negara dan iklim usaha yang kondusif.
BACA JUGA: Bea Cukai Beber Kunci Sukses Implementasi NLE di Berbagai Daerah
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan sinergi antara Bea Cukai dan Polri yang telah terjalin dengan baik perlu dijaga dan terus diperkuat.
Dalam melakukan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai tentunya perlu dukungan yang optimal dari Polri dan aparat penegak hukum (APH) yang lain.
BACA JUGA: Siap-siap! Bea Cukai Segera Gelar Kembali Operasi Gempur Rokok Iegal, Ini Targetnya
Di Semarang, Kantor Wilayah Bea Cukai Jateng DIY melakukan kunjungan ke Polda DIY, pada Rabu (10/5).
Pada pertemuan tersebut, kedua instansi menekankan terkait sinergi, terutama dalam implementasi di lapangan.
Keduanya juga berharap dapat terus melakukan kegiatan-kegiatan bersama, seperti pertukaran data dan informasi serta pelaksanaan patroli ataupun penindakan bersama.
“Kerja sama ini sangat baik untuk mencegah berbagai praktik terlarang, seperti penyelundupan barang-barang ilegal dan pengawasan lain untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil,” ungkap Hatta melalui keterangan, Jumat (12/5).
Sebelumnya di Pontianak, Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat juga mengadakan pertemuan dengan Polda Kalbar, Senin (17/4).
Melalui pertemuan ini, kedua instansi menekankan perhatiannya terhadap situasi di perbatasan Indonesia-Malaysia, terutama dalam menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengawasi peredaran barang ilegal di perbatasan.
“Harapannya dengan audiensi ini dapat mempererat sinergi antara Kanwil Bea Cukai Kalbagbar dengan Polda Kalimantan Barat yang selama ini sudah terjalin untuk melindungi dan melayani masyarakat, khususnya di wilayah tersebut," ujar Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi