jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melakukan kunjungan kerja kedua kota Kediri dan Makassar untuk memberikan bimbingan dan monitoring kepada pengguna jasa.
Kepala Bea Cukai Kediri, Sunaryo mengatakan kunjungan kerja ini dilakukan ke PT Gudang Garam untuk melihat proses produksi rokok, mulai dari pelintingan hingga pelekatan pita cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Musnakan BKC Ilegal, Sebegini Jumlahnya, Wow
“Kami berharap fungsi asistensi industri oleh Bea Cukai dapat berjalan baik sehingga potensi penerimaan negara dapat dioptimalkan,” ujar Sunaryo.
Sementara itu, di Makassar, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu Widodo, lakukan lawatan kerja ke PT Mars Symbioscience, pada Kamis (16/2).
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Layanan Ini untuk Tim Aerobatic ROKAF Black Eagles Korsel dan Garuda Shield
PT Mars Symbioscience adalah perusahaan penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) yang berlokasi di Kawasan Industri Makassar (Kima).
Pada lawatan tersebut, Nugroho membahas isu terkait pengembangan industri cokelat di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Bea Cukai Kawal Ekspor Santan Beku dari Minahasa Utara ke Tiongkok, Sebegini Jumlahnya
“Kegiatan lawatan kerja bermanfaat untuk meningkatkan komunikasi dan mengetahui kebutuhan pengguna jasa,” ujar Nugroho.
Sebelumnya, kegiatan lawatan kerja juga dilakukan oleh Bea Cukai Makassar di PT Maruki International Indonesia, pada Senin (13/02).
PT Maruki International Indonesia merupakan salah satu perusahaan pengguna fasilitas kawasan berikat yang bergerak di bidang furnitur dengan hasil olahan butsudan.
Butsudan adalah altar berbentuk lemari kayu dengan pintu untuk menyimpan suatu gohonzon atau benda keagamaan.
“Kami berharap dapat meningkatkan kinerja pelayanan melalui komunikasi positif pada pengguna jasa, sehingga mampu menghilangkan asumsi dan persepsi,” pungkas Nugroho. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Customs Goes To School jadi Andalan Bea Cukai Kenalkan Tupoksinya ke Generasi Muda
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian