jpnn.com, MALANG - Bea Cukai terus memfasilitasi para pelaku usaha untuk dapat mewujudkan ekspor.
Hal ini sebagai salah satu upaya Bea Cukai mendongkrak perekonomian nasional.
BACA JUGA: Ini Kontribusi Bea Cukai Riau Menyelamatkan Ratusan Ribu Jiwa dari Ancaman Narkotika
Kali ini, Bea Cukai Malang memberikan asistensi kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merealisasikan ekspor perdana.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Malang Dwi Prasetyo Rini mengungkapkan pihaknya telah merealisasikan ekspor perdana PT Delapan Ladang Emas.
BACA JUGA: Lewat CVC, Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Pelaku Usaha di Mempawah dan Medan
“Perusahaan tersebut ekspor untuk pertama kalinya jahe ke negara Uni Emirat Arab,” kata Rini dalam keterangannya, Jumat (3/11).
Sebanyak 2 kontainer kontainer 40 feet dengan berat total 20 ton jahe dengan nilai ekspor sebesar Rp 1,04 miliar diekspor langsung oleh PT Delapan Ladang Emas dari Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Bea Cukai juga berkoordinasi dan bersinergi dalam menyukseskan ekspor ini.
Pelepasan ekspor perdana juga dihadiri beberapa pihak yang selama ini berkolaborasi aktif dalam pembinaan UMKM ekspor, yaitu Badan Karantina Pertanian Surabaya Wilker Malang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Kemudian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Dinas Pertanian Kabupaten Malang, serta unsur pemerintah daerah setempat.
Rini menegaskan Klinik Ekspor Bea Cukai Malang akan terus berkomitmen untuk mendorong UMKM merealisasikan ekspornya.
"Diharapkan kegiatan ini dapat menginisiasi munculnya eksportir baru dan menjaga kontinuitas ekspor dari wilayah Malang Raya,” ujar Rini. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi