jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Malang terus gencar melakukan upaya pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
BACA JUGA: Dukung Kinerja Ekspor Lewat Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Lakukan Ini
Tim klinik ekspor Bea Cukai Malang bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Malang melepas keberangkatan ekspor perdana produk resin damar dan tutup kelopak keong sawah PT Albarka Internasional Grup ke Libya.
Ada sebanyak satu kontainer LCL dengan masing-masing berat 6 ton untuk produk resin damar dan 2 ton produk tutup kelopak keong sawah dengan total nilai ekspor Rp 163 juta.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo menyampaikan dengan adanya ekspor perdana ini menunjukkan bahwa produk-produk di Kabupaten Malang memiliki potensi yang besar untuk nemembus pasar internasional.
“Harapannya melalui pelepasan ekspor perdana ini turut memberikan inspirasi bagi UMKM lain di wilayah Malang Raya agar dapat segera merealisasikan ekspornya,” ujar Tri Wibowo melalui keterangan, Selasa (13/6). (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi