Bea Cukai Mataram Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

Jumat, 09 Oktober 2020 – 20:56 WIB
Bea Cukai Mataram mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Aula Kantor Bea Cukai Mataram dan melalui video conference, Rabu (7/10). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, MATARAM - Bea Cukai Mataram melaksanakan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), yang diikuti oleh seluruh stakeholder dan instansi terkait, di Aula Kantor Bea Cukai Mataram dan melalui video conference, pada Rabu (7/10).

Pencanangan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BAPPENDA, Pimpinan Medana Bay Marina, Kepala Kantor Pos Mataram dan Kepala BKIPM Mataram serta perwakilan instansi pemerintah lainnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Sintete dan Pemda Bengkayang Sosialisasi di Bidang Cukai

Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Putu Alit Ari Sudarsono dalam sambutanya menyampaikan bahwa proses pembangunan zona integritas di Bea Cukai Mataram membutuhkan kerja keras secara konsisten oleh semua pihak.

“Semuanya harus memiliki komitmen yang kuat dan budaya kerja yang baik sehingga keberhasilan pembangunan zona integritas dapat dicapai,” ujarnya.

BACA JUGA: Jaga Perbatasan Aruk, Bea Cukai Sintete Gandeng Satgas Pantas Yonif 642/Kapuas

Zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang berhasil mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Terdapat beberapa tahapan pembangunan zona integritas, dimulai dari pencanangan, pembangunan, pengusulan, penilaian, dan penetapan menjadi WBK dan WBBM.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB dan NTT, Hendra Prasmono mengungkapkan bahwa pencanangan ini adalah langkah awal dari rangkaian panjang satu tahun ke depan. Pembangunan zona integritas harus dilaksanakan dari semua lini yaitu pelayanan, fasilitas, penerimaan negara maupun pengawasan.

BACA JUGA: Bea Cukai Dumai Amankan Barang Ilegal dari Malaysia, Kapalnya Nahas

Menurutnya, hal ini dapat mengubah pola pikir dan pola sikap yang nantinya akan menjadi budaya kerja pegawai.

Pembangunan ZI ini, kata Hendra, merupakan suatu tantangan di tengah pandemi agar Bea Cukai Mataram tetap dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dengan tidak mengenyampingkan protokol kesehatan.

“Upaya ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dari para stakeholder sekalian. Dalam hal ini, Bea Cukai Mataram sangat terbuka atas kritik, saran, dan pengaduan dari Bapak Ibu, agar pelayanan kita menjadi semakin baik,” ungkap Hendra.

Diharapkan dengan dilaksanakanya kegiatan ini, seluruh pegawai menjadi bersemangat dan lebih gigih dalam melaksanakan semua pelayanan yang bebas dari KKN.

“Melakukan reformasi birokrasi dengan menerapkan nilai-nilai Kementerian Keuangan,” pungkas Hendra.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler