jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Jateng DIY kembali memberikan perizinan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada PT. Agility International (PT. AI), pada Senin (8/7) di Kanwil Jateng dan DIY. Perizinan kali ini diberikan kepada PT AI yang berlokasi di Jalan Kaligawe Km 7 No 303 Semarang, setelah sebelumnya juga diberikan kepada PT AI yang berlokasi di Kawasan Industri Candi Semarang.
Pemberian izin ini selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar fasilitas PLB diperbanyak sehingga salah satunya dapat memangkas biaya logistik di Indonesia yang masih tinggi.
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Perak Deklarasikan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Perak Deklarasikan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Juli Tri Kisworini menyampaikan bahwa dengan adanya dukungan infrastruktur seperti jalan tol Trans Jawa, Jawa Tengah menjadi perhatian pemerintah agar dapat meningkatkan investasi terutama yang berorientasi ekspor. Perluasan bisnis PT AI diharapkan berkontribusi bagi dampak ekonomi secara positif.
BACA JUGA: Bea Cukai Ternate Dukung PT Tekindo Energi Ekspor Perdana Bijih Nikel
“Terimakasih kepada PT Agility karena sudah melebarkan sayapnya, berekspansi menambah investasinya. Mudah-mudahan dengan ekspansi ini para sektor industri yang menerima barang melalui PLB akan semakin tumbuh,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 39 Kg Ganja
BACA JUGA: Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 39 Kg Ganja
PT AI merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing yang bergerak di bidang usaha jasa pengurusan transportasi dalam bentuk PLB untuk mendukung industri besar. Berdiri sejak tahun 1849 dengan nama LEP International, kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 1992, memiliki kantor pusat di Jakarta dan memiliki karyawan lebih dari 2000 pegawai. PT AI memiliki 3 kantor cabang yang ada di Jateng DIY yaitu di Semarang, Yogyakarta dan Surakarta.
Penerbitan ini sekaligus menambah deretan perusahaan penerima fasilitas PLB menjadi lima di wilayah Jateng dan DIY. “Dengan PLB yang semakin banyak, tujuan yang diharapkan yaitu mendorong industri terutama yang berorientasi ekspor, memperbaiki dwelling time, menekan biaya logistik, dan menjadikan Indonesia sebagai Hub Logistik Asia-Pasific dapat terwujud hingga pada akhirnya dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi negara dan masyarakat,” pungkasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kosmetik dan Mainan Senilai Rp 3 Miliar Dihancurkan Tak Bersisa
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh