jpnn.com, MERAUKE - Bea Cukai terus mengedukasi masyarakat dari berbagai kalangan untuk memahami aturan kepabeanan dan cukai secara menyeluruh.
Salah satu kalangan yang disasar Bea Cukai adalah para pelajar SMA melalui penyelenggaraan Customs Goes to School (CGTS), yaitu sosialisasi kepabeanan dengan mengunjungi sekolah di berbagai daerah.
BACA JUGA: Bahas Performa Persib Bandung, Ridwan Kamil: Seperti Malam Gelap!
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Kamis (11/8) mengatakan CGTS rutin dilaksanakan untuk menyosialisasikan aturan kepabeanan dan cukai untuk mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai.
Hatta menyebutkan tiga kantor pelayanan Bea Cukai melaksanakan CGTS pada Juli dan Agustus tahun ini, yaitu Merauke, Batam, dan Parepare.
BACA JUGA: Bea Cukai dan BNN Bekerja Sama Wujudkan Indonesia Bersinar
"Di Merauke, Bea Cukai mengunjungi SMKN 1 Tanah Miring atau SMKN 5 Merauke. Pada kegiatan orientasi siswa baru, narasumber membawakan materi seputar UMKM dan prosedur ekspor," ujarnya.
Kegiatan ini, menurut Hatta, sejalan dengan salah satu program di SMKN 5 Merauke, yaitu membantu produk olahan dari TP Nokhen SMKN 5 Merauke untuk menembus pasar internasional.
BACA JUGA: Anjing Pelacak Milik Bea Cukai Batam Ini Berhasil Mengendus Paket Berisi Barang Haram
"Kegiatan tersebut diharapkan meningkatkan pemahaman para siswa terkait UMKM dan ekspor. Kami siap membantu dan mendukung agar produk sekolah dapat mencapai dan tembus pasar internasional," ucapnya.
CGTS juga terlaksana di SMAN 1 Enrekang. Bea Cukai Parepare menyelenggarakan CGTS bertema Lebih Dekat dan Kenal dengan Bea Cukai Parepare.
Kepala Kantor Bea Cukai Parepare Nugroho Wigijarto memaparkan peran penting Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan, menjaga sektor penerimaan negara melalui bidang kepabeanan dan cukai, dan turut dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Pemateri juga menjelaskan Bea Cukai melayani masyarakat di bidang impor, ekspor. Selain itu, menjelaskan ketentuan IMEI serta mengingatkan para peserta untuk waspada terhadap beberapa modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
Bea Cukai juga mengenalkan program unggulan, salah satunya, mendukung perkembangan sistem logistik di Indonesia.
"CGTS yang dilakukan Bea Cukai Batam di aula Institut Teknologi Batam menunjukkan peran aktif Bea Cukai Batam dalam memperkenalkan Batam Logistic Ecosystem (BLE) kepada generasi muda Indonesia, khususnya di Kota Batam," ujar Hatta.
Diikuti lebih dari 500 siswa, acara tersebut berfokus pada pengenalan tugas dan fungsi Bea Cukai Batam serta peran BLE dalam dunia perlogistikan Indonesia, khususnya Batam.
"Mereka adalah siswa SMK jurusan teknik logistik dengan ilmu yang berhubungan langsung dengan kepabeanan dan cukai sehingga diharapkan melalui acara ini para siswa menggali pemahaman dan wawasan seputar kepabeanan dan cukai serta BLE,’’ ungkap Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi