jpnn.com, MEULABOH - Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Meulaboh Muhammad Alim Fanani memaparkan hasil penggalian potensi-potensi ekonomi di sepanjang pantai barat selatan Aceh kepada investor dari Jepang yang singgah ke Meulaboh dalam perjalanan menuju Aceh Selatan, Senin (7/12).
Alim Fanani menyampaikan itu dalam rangkaian acara bertajuk “Project Management in South Aceh Briefing” yang digelar Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh,
BACA JUGA: Bea Cukai Meulaboh Canangkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
Menurutnya, salah satu komoditas yang berpotensi ekspor dari Meulaboh, adalah crude palm oil (CPO).
Ia menegaskan bahwa CPO merupakan salah satu komoditas unggulan di wilayah pengawasan Bea Cukai Meulaboh, selain pala, cengkeh, nilam, serta produk perikanan yang didominasi oleh wilayah Aceh Selatan, Abdya, dan Singkil.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Bea Cukai Aceh dan Polisi Gagalkan Penyelundupan 60 Kg Sabu-sabu
Alim mengatakan berdasar data yang diperoleh, ekspor perikanan di wilayah kerja Bea Cukai Meulaboh tahun 2020 berasal dari Kabupaten Singkil.
"Ekspor komoditas-komoditas ini masih melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, kecuali CPO yang sudah mulai melalui pelabuhan Calang Aceh Jaya,” kata Alim.
BACA JUGA: Bea Cukai Meulaboh Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Cukai Ilegal ke Kejari Simeulue
Ia menegaskan kerja sama yang erat dalam membangun ekonomi Aceh khususnya wilayah barat selatan Aceh bersama dengan pemerintah daerah dan investor sangat diperlukan,
"Kehadiran investor dari Jepang melalui PT Awina Sinergi Internasional yang ikut hadir dalam pemaparan potensi ekonomi wilayah Barat Selatan Aceh ini kami harapkan dapat memberi angin segar bagi perekonomian Aceh ke depannya," ungkap dia.
Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi yang memberikan dukungan penuh dalam pengembangan potensi ekonomi di wilayah Meulaboh.
“Kami semua berharap hal ini dapat menjadi trigger bagi peningkatan investasi dan perekonomian Aceh ke depannya," katanya yang turut hadir dalam pemaparan.
Ia berharap semoga Bea Cukai Meulaboh berkontribusi makin banyak bagi kemakmuran perekonomian Aceh.
"Secara berkesinambungan membimbing pengembangan ekonomi daerah dengan semangat tanpa batas,” ujarnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy