jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali bekerja sama dengan berbagai instansi untuk meningkatkan pengawasan dan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai.
Kali ini upaya tersebut dilakukan Bea Cukai di Jakarta, Banjarmasin, dan Bengkalis.
BACA JUGA: Bea Cukai Imbau Masyarakat Hindari Rokok Ilegal, Ini Bahayanya
Bea Cukai menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) terkait koordinasi pelayanan kepabeanan dengan Imigrasi, Karantina, dan Kepelabuhan (CIQP) pada 29 Juni 2022 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Kegiatan ini merupakan milestone dari beberapa instansi untuk penyederhanaan birokrasi dan peningkatan layanan di pelabuhan dapat berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Bea Cukai Membentuk Kemitraan dengan Pemda untuk Sukseskan Ekspor UMKM
“Aksi tersebut diharapkan dapat berkontribusi banyak sehingga mampu menurunkan biaya layanan di pelabuhan sehingga dan dapat meningkatkan investasi serta mewujudkan dinamika menuju perubahan yang lebih baik,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Bea Cukai Banjarmasin mendapatkan kunjungan dari Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I.
BACA JUGA: Bea Cukai Jelaskan Kinerja Pengawasan dan Pelayanan Melalui Pertemuan Antarinstansi
Kunjungan ini merupakan salah satu wujud koordinasi yang dilakukan untuk memperkuat kerja sama Karantina Pertanian dan Bea Cukai sebagai penjaga batas negara atau border officer.
“Kerja sama ini merupakan upaya untuk mendorong pengelolaan pelabuhan dan memfasilitasi kegiatan inspeksi bersama (joint inspection) area dan fasilitas pendukung sehingga mempersingkat dwelling time dan mendorong peningkatan ekspor langsung dari Banjarmasin,” terang Hatta.
Selanjutnya, Bea Cukai Banjarmasin melakukan kunjungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin.
Kegiatan ini merupakan upaya memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di area Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Selain itu, dibahas prosedur ekspor, National Logistic Ecosystem (NLE), dan Online Single Submission (OSS).
Terakhir, Bea Cukai Bengkalis berkoordinasi dengan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Bengkalis (16/6).
Melalui kegiatan ini, keduanya berkomitmen meningkatkan pengawasan khususnya di Kabupaten Bengkalis.
Tidak hanya tentang pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai, tetapi juga semua aspek keamanan negara. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi