jpnn.com, JAYAPURA - Bea Cukai Jayapura bekerja sama dengan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI RI-PNG (Papua Nugini) Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro, menggagalkan penyelundupan ganja di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua.
Upaya penindakan ini dalam rangka pengamanan menyambut libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
BACA JUGA: Jaga Perbatasan Aruk, Bea Cukai Sintete Gandeng Satgas Pantas Yonif 642/Kapuas
Penggagalan ini merupakan hasil sinergi yang baik antara Bea Cukai Jayapura dengan Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro.
"Sudah kesekian kalinya dilakukan kerja sama dalam upaya menjaga keamanan di Jayapura dari penyelundupan narkotika," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Albert Simorangkir.
BACA JUGA: Bea Cukai dan BNNP Bersinergi Berantas Penyalahgunaan dan Peredaraan Narkotika
Dalam patroli gabungan ini, satu tas noken berisikan empat bungkus plastik paket ganja dengan berat kurang lebih 119 gram diamankan.
Penangkapan berawal saat tim melakukan patroli bersama di Kampung Moso, 18 Desember 2020.
Tim patroli gabungan melihat dua orang yang mencurigakan di seberang Sungai Moso, sekitar pukul 15.00 WIT,
Kedua orang tersebut melarikan diri ke hutan menuju arah PNG dan menghilang.
Namun, tim patroli gabungan menemukan satu buah tas noken yang berisikan paket ganja sebanyak empat bungkus plastik dengan berat kurang lebih 119 gram. Barang bukti tersebut langsung diamankan.
Menurut Albert, alam waktu tiga bulan terakhir, Bea Cukai Jayapura dan Satgas Pamtas Yonif MR 413/Bremoro telah mengamankan narkotika sekitar 1,2 kilogram yang semuanya berasal dari perbatasan RI-PNG.
"Hal ini merupakan wujud sinergi antara Bea Cukai Jayapura dengan Satgas Pamtas Yonif MR 413/Bremoro,” katanya.
Dia berharap ke depan para aparat penegak hukum dan instansi-instansi terkait keamanan di perbatasan Indonesia-PNG akan terus bekerja sama, bersinergi, dan berkomitmen.
Hal itu dalam upaya menjaga wilayah perbatasan dari para penyelundup narkotika, demi menyelamatkan masa depan generasi muda Indonesia.
Meskipun di tengah maraknya Covid-19, tidak menyurutkan semangat tim gabungan melakukan pengawasan melalui patroli bersama guna mencegah terjadinya penyelundupan barang terlarang ke dalam wilayah Indonesia melalui jalan-jalan tikus yang banyak ditemui di perbatasan RI-PNG. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy