Bea Cukai Selenggarakan Konferensi Pimpinan Administrasi Pabean Se-Asia Pasifik

Jumat, 20 Mei 2022 – 19:35 WIB
Bea Cukai menggelar The 23rd WCO Asia Pacific RHCA Conference pada 18-19 Mei 2022 di Jakarta. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menyelenggarakan The 23rd WCO Asia Pacific Regional Head of Customs Administration (RHCA) Conference pada 18-19 Mei 2022.

Kali ini, Bea Cukai mengemban posisi sebagai World Customs Organisation (WCO) Vice Chair Asia Pacific.

BACA JUGA: Rokok Ilegal Makin Merajalela, Bea Cukai Sidoarjo Dapat Tangkapan Besar Lagi nih

RHCA Conference merupakan pertemuan tingkat direktur jenderal atau pimpinan tertinggi administrasi pabean se-Asia Pasifik yang beranggota 33 negara, termasuk Australia, China, Jepang, dan Korea.

Konferensi ini bertujuan membahas rencana dan program strategis WCO yang telah dan akan dilaksanakan di level Asia-Pasifik.

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Instansi Lain

Kegiatan yang diselenggarakan secara fisik di Nusa Dua, Bali, ini membahas beberapa agenda penting WCO.

Yakni, inisiatif dan kebijakan WCO, rencana strategis WCO 2022-2025, laporan Bea Cukai sebagai wakil ketua WCO Asia-Pasifik (A/P), Regional Office for Capacity Building (ROCB) A/P, Regional Intelligence Liaison Office (RILO) A/P, hingga rencana strategis kegiatan kepabeanan.

BACA JUGA: Bea Cukai Datangi Para Penerima Fasilitas Kepabeanan, Lihat Apa yang Dilakukan

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan, memanasnya tensi global akhir-akhir ini mengakibatkan krisis kemanusiaan yang berdampak besar terhadap gangguan pasokan.

Selain itu, melonjaknya harga komoditas dan energi yang menciptakan tekanan inflasi serta terhambatnya pemulihan ekonomi.

Saat ini, kerja sama kepabeanan diuji untuk mengatasi masalah global dan meningkatkan kerja sama di masa depan.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan, melalui acara ini, para pimpinan instansi kepabeanan menunjukkan ketahanan dan kekuatan Asia-Pasifik untuk pulih dari krisis akibat pandemi.

"Kami yakin pertemuan ini merupakan momentum untuk membina hubungan baik dengan instansi kepabeanan dunia, meningkatkan kerja sama pengawasan dan pelayanan, serta memenuhi kebutuhan bersama di kawasan Asia-Pasifik," ujarnya.

Selain itu, The 23rd WCO Asia Pacific RHCA Conference akan memperkuat peran instansi kepabeanan dalam mengantisipasi berbagai tantangan, termasuk perkembangan pandemi Covid-19.

"Tantangan makin berkembang, baik dari sisi pangan, keamanan pangan, energi, maupun keuangan. Kami bisa melihat peran instansi kepabeanan sangat penting dalam mengefisienkan perdagangan dunia, mendukung pemulihan ekonomi, dan menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.

Bea Cukai berharap Australia yang akan menggantikan Indonesia sebagai WCO Vice Chair memperkuat peran instansi kepabeanan.

Bea Cukai berkesempatan memaparkan program National Logistic Ecosystem (NLE) sebagai salah satu terobosan kebijakan kepabeanan Indonesia.

"Di Indonesia, perkembangan budaya data telah digaungkan mulai dari Kementerian Keuangan. Pentingnya data dalam pembahasan pembuatan kebijakan dan pengelolaan SDM menjadi salah satu pertimbangan yang sedang dikaji, dilaksanakan, dan dievaluasi," ucapnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler