Bea Cukai Siap Dorong UMKM Ekspor Produk ke Pasar Internasional

Kamis, 09 Juni 2022 – 17:07 WIB
Bea Cukai melakukan kegiatan Customs Visit Customer (CVC) di Pasuruan, Nganjuk, Bogor, dan Palangka Raya untuk mendorong pengusaha dan UMKM mengekspor produknya ke pasar internasional. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melakukan kunjungan kerja ke perusahaan penerima fasilitas di berbagai wilayah.

Kegiatan Customs Visit Customer (CVC) kali ini dilakukan di Pasuruan, Nganjuk, Bogor, dan Palangka Raya.

BACA JUGA: Bea Cukai Dorong UMKM Memperluas Pasar hingga Go International

Bea Cukai Pasuruan melakukan kunjungan kerja ke PT Tung Cia Technology Indonesia sebagai salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat (30/5).

Kunjungan kerja kali ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian.

BACA JUGA: Bea Cukai Optimalkan Pelayanan kepada Masyarakat Melalui Upaya Ini

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhaba menaympaikan, PT Tung Cia Technology Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang baru mendapatkan fasilitas kepabeanan berupa kawasan berikat pada 2022 Bea Cukai.

“Fasilitas ini diberikan sebagai bentuk fasilitas fiskal dengan adanya penangguhan bea masuk dan fasilitas kemudahan prosedural kepabeanan," ungkapnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Bersama TNI dan BNN Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu, Barang Buktinya Banyak

Pada Kamis (2/6), Bea Cukai Kediri bersama Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II melaksanakan CVC ke perusahaan produsen rokok hasil tembakau PR Cengkir Gading di Nganjuk.

Kunjungan tersebut dilaksanakan seusai melepas ekspor perdana di salah satu perusahaan kawasan berikak di wilayah tersebut.

“Para pekerja rata-rata bekerja sejak perusahaan rokok berdiri pada 1990-an. Selain memberdayakan karyawan usia lanjut, melinting klobot memerlukan keahlian khusus yang tidak bisa disamakan dengan hasil tembakau modern lain,” ujar Hatta.

Lalu, Bea Cukai Bogor mengunjungi salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat PT Majuel.

Perusahaan asal Korea yang bergerak di bidang garmen dengan produk utama bra cup, masker nonmedis, dan kain rajutan ini mendapatkan SKEP fasilitas sebagai kawasan berikat pada 2020.

Tahun lalu, mereka medapatkan Izin untuk perluasan produk kain rajutan.

Sebagian besar hasil produksi dari PT Majuel diekspor ke berbagai negara, seperti Vietnam, Thailand, Filipina, Korea, Yunani dan Italia.

Selain itu, PT Majuel menjadi penyuplai bra cup beberapa brand ternama, seperti Nike, Adidas, H&M, dan Puma.

Di Kalimantan Tengah, Bea Cukai Palangka Raya mengadakan kegiatan CVC ke UMKM penjual ikan betutu.

Rencananya, ikan ini diekspor ke Singapura dan Malaysia. Selama ini, UMKM tersebut melakukan ekspor melalui pihak ketiga.

Namun, kali ini, Bea Cukai Palangka Raya hadir untuk membantu mendukung UMKM tersebut agar dapat langsung ekspor tanpa pihak ketiga.

“Kegiatan dukung UMKM ini bersinergi atau bekerja sama dengan berbagai instansi lain, seperti Balai Karantina Pertanian dan Maskapai Penerbangan Garuda dalam hal perizinan dan distribusi komoditas,” ucap Hatta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler