Bea Cukai Siap Melejitkan Potensi 3 UMKM Bandung

Selasa, 19 September 2023 – 19:30 WIB
Bea Cukai Bandung tunjukkan komitmennya dalam mendorong ekspor produk UMKM, dengan melaksanakan safari asistensi ekspor. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, BANDUNG - Bea Cukai Bandung tunjukkan komitmennya dalam mendorong ekspor produk UMKM, dengan melaksanakan safari asistensi ekspor.

Hingga pertengahan September 2023 ini, Bea Cukai Bandung telah mengasistensi tiga pelaku UMKM di wilayah Bandung agar mampu melejitkan potensinya dan mengekspansi pasar dunia dengan komoditas andalannya masing-masing.

BACA JUGA: Kunjungi Perusahaan Garmen di Boyolali, Bea Cukai Bawa Misi Penting Ini

UMKM pertama yang dikunjungi Bea Cukai Bandung ialah Aca Craft by Abella. Petugas Bea Cukai Bandung mengunjungi UMKM yang memproduksi berbagai jenis kerajinan tangan dari beads, kain, dan resin ini serta memberikan informasi terkait prosedur ekspor dan kiat-kiat pengembangan usaha.

Salah satu produk andalan UMKM ini ialah chunky bag yang bisa dipesan sesuai ukuran, warna, dan model yang diinginkan pelanggan.

BACA JUGA: Rangkaian Press Tour, Bea Cukai Gelar Pemusnahan BKC Ilegal Hingga Kunjungi Desa Wedani

Desain yang unik dengan perpaduan warna yang indah, menjadi poin unggulan produk UMKM ini.

"Selain memproduksi kerajinan tangan, Aca Craft juga kerap mengikuti pameran di berbagai tempat dan mengadakan pelatihan kepada para pengunjung yang berkunjung dan mendaftar," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, Budi Santoso.

BACA JUGA: Bea Cukai Bekasi Pererat Hubungan dengan Pelaku Usaha Lewat Kegiatan Ini

Selain Aca Craft, Bea Cukai Bandung juga mengunjungi Kumala Artistry yang berlokasi di Sarijadi, Sukasari, Kota Bandung, pada 8 September 2023.

UMKM yang bergerak di bidang fashion dan aksesoris ini sudah berdiri sejak 2018. Produknya dibuat melalui pengerjaan tangan dan memanfaatkan kekayaan batik nusantara.

Tak hanya itu, Bea Cukai Bandung mengunjungi UMKM ketiga, yaitu Kebun Aji yang menawarkan produk tanaman berupa kaktus dan sukulen.

Usaha tanaman tersebut dirintis sejak tahun 2018, semulanya hanya sebatas reseller tanaman hias. Lalu pemiliknya, Kang Aji mulai mencoba untuk mengembangkan produknya dengan melakukan pembibitan yang dipelajari secara otodidak hingga pada 2021 dibukalah rumah kacanya sendiri di Maribaya.

"Dalam setiap kunjungan ke UMKM, para petugas Bea Cukai Bandung memberikan informasi terkait tata laksana ekspor, mulai dari administrasi, perizinan, hingga barang siap diekspor," tutup Budi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komitmen Bea Cukai Ambon Berikan Pelayanan Prima Berbuah Penghargaan dari Perum Bulog


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   UMKM   ekspor   asistensi  

Terpopuler