jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Indonesia (LDKPI) atau Indonesia AID memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, berupa obat-obatan dan perlengkapan medis senilai USD 2 juta dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Bea Cukai Soekarno Hatta yang berkomitmen memberikan percepatan pelayanan ekspor.
BACA JUGA: Sukseskan APRC 2023, Bea Cukai Belawan Berikan Layanan ATA Carnet
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo menegaskan pihaknya berupaya mengoptimalkan layanan dan pengawasan ekspor agar kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina dapat terjamin.
"Kami memberikan percepatan penanganan pengiriman atau ekspor barang-barang bantuan kemanusiaan, berupa obat-obatan dan perlengkapan medis sebanyak 55 pallet," kata Gatot, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Bea Cukai Ajak Masyarakat Pahami Ketentuan Barang Kiriman Hasil Perdagangan
Sekretaris Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Ubaidi Socheh Hamidi menambahkan pengiriman bantuan itu merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan bantuan pemerintah yang sebelumnya telah dilepas oleh Presiden Jokowi pada 20 November 2023 di Lanud Halim Perdanakusuma.
"Bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan dan perlengkapan medis ini akan kami serahkan kepada UNRWA (Badan PBB yang bertanggung jawab menangani pengungsi Palestina) melalui Egyptian Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir)," kata Ubaidi.
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Perak Raih Penghargaan Intansi Pemerintah dari GINSI Award 2023
Selanjutnya, kata Ubaidi, pihak UNRWA akan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat Palestina yang terdampak.
Pengiriman bantuan ini diharapkan dapat mendukung pemulihan korban di Palestina.
Hal ini turut diharapkan dapat menjembatani hubungan harmonis antarkedua negara dan meningkatkan kepedulian antarsesama negara guna mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi