jpnn.com, SIMALUNGUN - Bea Cukai berkomitmen mendukung kesuksesan penyelenggaraan event olahraga Asia Pacific Rally Championship (APRC) yang akan berlangsung di Toba Pulp Lestari, Sumatra Utara, pada 24-26 November 2023.
Salah satu bentuk dukungan dengan mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan masuknya kendaraan event ini melalui skema ATA Carnet.
BACA JUGA: Bea Cukai Ajak Masyarakat Pahami Ketentuan Barang Kiriman Hasil Perdagangan
Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya melaksanakan pelayanan impor sementara menggunakan dokumen ATA Carnet melalui pemeriksaan fisik terhadap satu buah kontainer berisikan kendaraan dan peralatan balap reli peserta.
"Kami telah melaksanakan pemeriksaan terhadap barang-barang milik tim Toyota Cusco Japan di area PT Toba Pulp Lestari, Aek Nauli, Simalungun," ungkap Ahmad Luthfi, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Gelar Sosialisasi, Bea Cukai Jelaskan Ketentuan Ekspor dan Peran APBN
Tak hanya memeriksa peralatan tim Toyota Cusco Japan, Bea Cukai Belawan menjadwalkan pemeriksaan untuk tim negara lainnya, seperti Thailand, India, dan Malaysia.
Kehadiran petugas Bea Cukai Belawan di lokasi itu, menurut Ahmad Luthfi mencerminkan komitmen Bea Cukai dalam memastikan bahwa segala aspek impor sementara, terutama yang berkaitan dengan aspek ketepatan dan pemenuhan administrasi, telah memenuhi aturan yang berlaku.
BACA JUGA: Kunjungi Mahasiswa di Salatiga & Semarang, Bea Cukai Jelaskan Perannya
Dia menjelaskan admission temporaire/temporary admission (ATA) carnet adalah dokumen untuk kegiatan pemasukan (impor) barang sementara dan pengeluaran (ekspor) barang sementara.
Lewat ATA Carnet, Bea Cukai membantu memajukan perdagangan serta industri dan pariwisata dengan memfasilitasi kegiatan konser, pameran, dan olahraga internasional.
Saat ini, ATA Carnet diterima oleh 78 negara dan penggunaannya akan menghapuskan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI).
Adapun syarat penggunaan ATA carnet di antaranya barang tidak akan habis pakai, barang mudah dilakukan identifikasi, dan tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki, kecuali berubah sebagai akibat penyusutan yang wajar karena penggunaannya.
“Keuntungan lainnya dari penggunaan ATA Carnet adalah importir tidak perlu menyerahkan jaminan kepada kantor Bea Cukai pemasukan. Karena jaminan sudah diserahkan kepada National Issuing and Guaranteeing (NIGA) sebelum keberangkatan. ATA Carnet sudah dianggap sebagai dokumen pabean, sehingga importir tidak perlu membuat deklarasi pabean lagi," kata dia.
"ATA Carnet dapat menjadi dokumen tunggal untuk kegiatan ekspor impor barang dan sebagai dokumen transit pabean. Seluruh persyaratan kepabeanan telah diselesaikan di negara asal sebelum keberangkatan barang dan fasilitas ini sudah diterima oleh 78 negara di seluruh dunia,” sambung Ahmad Luthfi.
Dia berharap dengan suksesnya implementasi pelayanan impor sementara ini, Asia Pacific Rally Championship 2023 dapat berlangsung tanpa hambatan dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang berhasil menyelenggarakan acara bergengsi ini.
"Hal ini diharapkan tidak hanya memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah event internasional, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta dan penonton," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Tim Toyota Cusco Japan, Maurie Brown yang hadir dalam pemeriksaan tersebut menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh Bea Cukai Belawan atas impor sementara perlatan dan kendaraan reli yang mereka bawa dari Jepang.
Dia menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas kesediaan Bea Cukai untuk melaksanakan pemeriksaan di tempat dan timnya hingga saat ini mendapatkan pengalaman yang baik tanpa kendala yang berarti. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Cegah 5,7 Juta Batang Rokok Ilegal Beredar di Sumatra
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian