Bea Cukai Surakarta Melepas Ekspor 3 Juta Rokok ke Singapura

Senin, 10 Oktober 2022 – 20:04 WIB
Petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan terhadap barang yang akan diekspor. Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, SURAKARTA - Bea Cukai Surakarta melepas ekspor rokok milik PT Gama Global Tobako ke Singapura pada Rabu (5/10).

Sebanyak tiga juta batang rokok dengan merek Gama Golden Prima Export dan Gama PRO Export yang diekspor.

BACA JUGA: Bea Cukai Kenalkan Perannya ke Pelajar di 2 Kota Ini

Rokok sebanyak itu diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Singapura.

PT Gama Global Tobako merupakan salah satu perusahaan besar penghasil barang kena cukai hasil tembakau atau rokok yang beroperasi di Karanganyar, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Optimalkan Kawasan Berikat, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk dari Yogyakarta

Selain di dalam negeri, PT Gama Global Tobako juga telah memasarkan produknya ke luar negeri, termasuk ke Singapura.

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai III Bea Cukai Surakarta Rudi mengatakan PT Gama Global Tobako telah rutin melakukan ekspor ke Singapura pada tahun ini.

Tahun sebelumnya, perusahaan tersebut juga melakukan ekspor ke Malaysia.

Rudi menyebutkan Bea Cukai Surakarta turut hadir dalam memberikan fasilitas dan pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai.

"Rokok yang diekspor tidak dikenakan cukai dan pajak lain yang seharusnya dipungut jika dipasarkan di dalam negeri," ungkap Rudi.

Dia menyebutkan nilai devisa dari ekspor rokok yang diekspor mencapai USD 62 ribu.

Sementara itu, pungutan negara yang apabila terhadap rokok tersebut dijual secara lokal, terdiri dari cukai dan pajak yang lain mencapai Rp 2,4 miliar.

"Kami berharap dengan adanya fasilitas tidak dipungut cukai atas ekspor rokok tersebut dapat mendukung perkembangan industri hasil tembakau dalam negeri agar dapat terus berproduksi dan aktif melangsungkan ekspor," ujar Rudi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler