jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai Yogyakarta kembali melepas ekspor barang hasil produksi dua perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat (KB) di wilayahnya.
Ekspor bernilai miliaran rupiah ini dilaksanakan pada akhir September dengan negara tujuan di Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Bea Cukai Batam Musnahkan Rokok dan Minol Ilegal, Sebegini Jumlahnya
Pada Senin (26/9), Bea Cukai Yogyakarta mengawasi dan melayani ekspor 1.227 karton produk travel bags milik PT Komitrando Emporio ke tiga negara tujuan, yaitu Singapura, Belgia, dan AS.
PT Komitrando Emporio berhasil menyumbang devisa ekspor mencapai USD 332.165 atau Rp 5,026 miliar.
BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Upaya Ini agar UMKM Bisa Naik Kelas, Mantap!
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto menjelaskan PT Komitrando Emporio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi fashion manufacture sejak 1990.
Perusahaan ini berlokasi di Jalan Wonosari, Bantul, Yogyakarta, dan sebagai salah satu penerima fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta.
BACA JUGA: Bea Cukai dan BNN Temukan Paket Mencurigakan, Ternyata Isinya...
“Fasilitas kawasan berikat diberikan Bea Cukai kepada perusahaan industri yang orientasi penjualan produknya untuk ekspor dan/atau dijual ke kawasan berikat lain. Perusahaan memperoleh berbagai kemudahan, seperti penangguhan bea masuk dan tidak dipungut PPN, PPnBM, PPh Pasal 22, serta pembebasan cukai,” katanya.
Selang tiga hari (29/9), Bea Cukai Yogyakarta kembali melepas ekspor 9 ton pakaian hasil produksi PT Ameya Livingstyle Indonesia tujuan Jerman.
Dalam ekspor ini, PT Ameya Livingstyle Indonesia mempu mengirim sebanyak 628 karton berisi berbagai produk, seperti blouse for women, shirt for women, serta men's or boys shirt Eko menjelaskan nilai ekspornya mencapai USD 431.875,39, atau sekitar Rp 6 miliar.
“PT Ameya Livingstyle Indonesia merupakan salah satu penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai. Semoga adanya fasilitas ini dan pelayanan Bea Cukai dapat terus mendorong ekspor dan membantu program pemulihan ekonomi nasional,” katanya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi