Bea Cukai Tanjung Emas Deklarasikan Zona Integritas

Jumat, 10 Mei 2019 – 13:33 WIB
Bea Cukai Tanjung Emas canangkan Peogram Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi. Foto : Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Tanjung Emas canangkan Peogram Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Pencanangan tersebut dilakukan guna mewujudkan dilakukan sebagai komitmen untuk mewujudkan Clean Government dan Good Governance yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng Pemkot Blitar Beri Edukasi Pelaku Usaha Industri Rokok

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Tjertja Karja Adil mengungkapkan seluruh jajaran Bea Cukai Tanjung Emas berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan dan pengawasan yang baik, bersih serta bebas dari KKN.

Terutama di bandara Ahmad Yani dan pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan dengan membangun sistem pelayanan publik yang terintegrasi dengan mengacu proses bisnis kawasan pelabuhan laut dan bandar udara.

BACA JUGA: Barang - barang Ilegal Senilai Miliaran Dimusnahkan Bea Cukai

“Kita harus berkomitmen mengubah paradigma dan meningkatkan budaya kerja kita, sehingga setelah Zona Integritas kita raih, kedepan Bea Cukai Tanjung Emas dapat melaju menuju WBK / WBBM seperti yang saat ini kita cita-citakan. Semua ini dapat kita capai dengan dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder,” ujar Tjertja.

Pencanangan ini diharapkan menajadikan pelayanan Bea Cukai Tanjung Emas menjadi lebih cepat, tepat, dan profesional.

BACA JUGA: Bea Cukai Siap Menyukseskan Zona Integritas Pelabuhan Laut dan Bandar Udara

Apalagi jika didukung dengan sinergi dari seluruh stakeholder tersebut, diharapkan dapat memberikan pengawasan terhadap proses Internalisasi Zona Integritas menuju WBK / WBBM sehingga seluruh strategi yang dijalankan bisa menghasilkan sasaran pemerintahan yang bersih, bebas KKN serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk Bea Cukai Makin Baik.

Perlu diketahui bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan dua belas belas kawasan strategis pelabuhan laut dan bandar udara sebagai lokasi dari program tersebut sekaligus satuan kerja DJBC yang membawahinya.

Meliputi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Sekupang Batam, Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Hasanuddin Makassar, Bandara Hang Nadim Batam, dan Bandara Ngurah Rai Bali. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Jawa Tengah - DIY Berikan Fasilitas Gudang Berikat Untuk PT Imeco Inter Sarana


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai  

Terpopuler